Harga Ikan
Harga Ikan Melambung, Telur Ayam Cenderung Turun
Amin, muge ikan asal Seulimum, Aceh Besar yang dimintai tanggapannya terkait mahalnya harga ikan laut mengatakan, sudah dua hari, dirinya kesulitan un
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Memasuki minggu kedua lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Selasa (10/5/2022), harga ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Lampulo, Kota Banda Aceh, melambung tinggi.
Ikan kerapu, dijual dengan harga Rp 60.000 - Rp 65.000/kg, sebelumnya hanya berkisar Rp 40.000 – Rp 50.000/Kg, ikan tongkol Rp 40.000 – Rp 45.000/Kg, sebelumnya hanya Rp 25.000 – Rp 35.000/Kg, ikan pisang dan bandeng Rp 30.000 – Rp 35.000/Kg, sebelumnya hanya berkisar Rp 20.000 – Rp 25.000/Kg.
Sementara cumi-cumi, sotong dan udang ukuran sedang dijual dengan harga Rp 70.000 – Rp 90.000/Kg. Ikan darat seperti bandeng juga tinggi antra Rp 30.000 – Rp 35.000/Kg, sebelumnya Rp 20.000 – Rp 25.000/Kg.
“Pada minggu kedua liburan lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah ini, harga ikan masih mahal, karena belum banyak boat nelayan yang pergi melaut, ” kata Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo, Fani kepada Serambinews.com, Selasa (10/5/2022) di PPS Kutaradja, Lampulo Kota Banda Aceh.
• Gulai Telor Ikan Bumbu Aceh, Menu Favorit Jambo Kupi Jakarta
Fani mengatakan, pada hari Senin (9/5) kemarin, ada enam unit boat nelayan yang pulang melaut, jumlah ikan yang dibawa pulang sedikit sekali hanya, 5,9 ton. Hasil tangkapan ikan sebanyak itu, menurut para nelayan, masih sangat sedikit.
“Dalam kondisi laut normal, satu unit boat tangkap ikan, biasa bawa pulang ikan sekitar 5 – 10 ton untuk satu kali pergi melaut. Saat ini, enam unit boat yang pulang melaut, bawa ikan 5,9 ton. Wajar saja, harga ikannya masih mahal,” ujar Fani
Fani mengatakan, harga ikan baru akan normal kembali, jika boat-boat tangkap ikan yang bermarkas di Dermaga PPS Kutaradja Lampulo, banyak yang pergi melaut.
Sekarang ini, masih banyak yang belum melaut. Ratusan unit boat, masih bersandar di kolam I dan II Dermaga PPS Kutaradja Lampulo. Harga lelang ikan baru normal kembali, setelah jumlah hasil tangkapan boat nelayan di Lampulo mencapai angka antara 70 – 90 ton/harinya.
Pada minggu kedua ini, hasil tangkapan boat-boat ikan nelayannya masih sedikit sekali, totalnya masih di bawah angka 10 ton.
Jenis ikan yang dibawa pulang, sebut Fani, antara lain ikan cakalang sebanyak 2,3 ton, ikan layang deles 2,6 ton, ikan lisong 340 Kg dan ikan selar 590 Kg, dilelang dengan harga antara Rp 21.000 – Rp 35.000/Kg.
Doyok, salah seorang pedagang pengumpul ikan di PPS Kutaradja Lampulo mengatakan, sampai minggu kedua Liburan Lebaran Idul Fitri ini, dirinya belum melakukan pembelian ikan, karena harga lelang ikan masih sangat tinggi, berkisar Rp 35.000 – Rp 45.000/Kg.
“Untuk harga lelang ikan senilai itu, kita belum bisa kerja dan kalaupun di beli, menjualnya nanti susah, karena sudah mahal,” ujarnya.
Amin, muge ikan asal Seulimum, Aceh Besar yang dimintai tanggapannya terkait mahalnya harga ikan laut mengatakan, sudah dua hari, dirinya kesulitan untuk mendapatkan ikan laut, karena harganya lelangnya sedang mahal. Ikan tongkol ukuran kecil, di lelang dengan harga Rp 30.000/Kg dan ukuran sedang seperti cakalang dengan harga Rp 45.000/Kg.
“Kalau harga lelangnya, sudah setinggi itu, harga jual ecerannya nanti, jadi lebih tinggi lagi. Untuk sementara ini, ikan tetap kita beli, dengan harga Rp 30.000/Kg, tapi volumenya dikurangi, untuk menjaga langganan di kampung jangan kecewa,”ujarnya.