Berita Luar Negeri
India Abaikan Peringatan Negara Barat, Tetap Beli Minyak Rusia Dengan Harga Diskon
India kini tengah menjadi sorotan negara-negara Barat. Pasalnya, India tak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh negara-negara Barat
India Abaikan Peringatan Negara Barat, Tetap Beli Minyak Rusia Dengan Harga Diskon
SERAMBINEWS.COM - India sepertinya tak peduli dengan peringatan negara Barat terkait Rusia.
Sikap keras negara-negara Barat terhadap Rusia terkait dengan perang di Ukraina.
Bentuk India abaikan negara Barat, yaitu dengan tetap membeli minyak dari Rusia.
Makanya India kini tengah menjadi sorotan negara-negara Barat.
Pasalnya, India tak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh negara-negara Barat jika mereka membeli minyak Rusia di tengah perang dengan Ukraina.
Melansir New York Times, Presiden AS Joe Biden pernah mengatakan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi bahwa membeli minyak Rusia bukanlah kepentingan India.
Baca juga: Protes Rakyat Berhasil, Perdana Menteri Sri Langka Mundur Setelah Hampir 20 Tahun Berkuasa
Seorang pejabat AS bahkan dengan tegas memperingatkan India bahwa membeli minyak Rusia akan membawa konsekuensi kepada negara tersebut.
Menurut utusan Amerika dan Eropa, menarik garis keras terhadap Rusia merupakan kewajiban global yang harus dilakukan seluruh negara di dunia.
Akan tetapi, bagi India, keputusan untuk mempertahankan netralitasnya dalam perang Rusia di Ukraina tidak hanya tentang menjaga pilihannya tetap terbuka di dunia dengan banyak pusat kekuasaan.
Hal ini telah berkembang menjadi kasus oportunisme ekonomi yang menguntungkan: minyak Rusia terlalu bagus untuk dilewatkan.
Data yang dihimpun New York Times menunjukkan, pembelian India atas minyak mentah Rusia telah melonjak sejak konflik dimulai.
Baca juga: Bukan Cuma Gertak, Rusia Serang Senjata yang Dipasok Ke Ukraina Oleh AS dan Eropa
Naik dari nol pada Desember, Januari menjadi sekitar 300.000 barel per hari pada Maret, dan 700.000 per hari pada April.
Minyak mentah sekarang menyumbang hampir 17 % dari impor India, naik dari kurang dari 1 % sebelum invasi.
Tahun lalu, India mengimpor rata-rata sekitar 33.000 barel per hari dari Rusia.