Internasional
Sri Lanka Rusuh Lagi, 2 Orang Tewas
Setidaknya dua orang, termasuk seorang anggota parlemen, tewas di tengah situasi yang kian panas di Sri Lanka akibat krisis berlarut di negara itu
"Mayoritas anggota parlemen menginginkan saya.
Mungkin ada beberapa yang ingin saya mundur.
Orang harus sabar mengatasi krisis ini," ujar Mahinda saat itu.
Ia kemudian menegaskan, "Tak mungkin ada pemerintahan sementara tanpa saya sebagai perdana menteri.
" Namun, masyarakat dan sejumlah anggota parlemen terus menuntut Mahinda mengundurkan diri.
Tuntutan itu semakin nyaring setelah salah satu demonstran, Chamida Lakshan, tewas akibat tembakan polisi.
Salah satu mantan pendukung setia Gotabaya yang juga anggota parlemen Sri Lanka, Nalaka Godahewa, mengatakan bahwa presiden harus memecat perdana menteri.
Menurut dia, pemerintah kehilangan kredibilitasnya usai polisi menembak salah satu pedemo itu. (cnnindonesia.com)
Baca juga: Terjerat Utang, Sri Lanka Tak Bisa Cetak Uang Lagi, Kini Alami Krisis Pangan dan Energi
Baca juga: Bentrokan Pecah saat Demo di Sri Lanka, Polisi Tembak Pengunjuk Rasa, Satu Tewas Belasan Terluka