Internasional
Korban Invasi Mematikan Rusia ke Ukraina Capai 7.061 Orang, 3.309 Tewas dan 3.493 Terluka
Korban invasi mematikan Rusia ke Ukraina terus meningkat dari hari ke hari, menjadi 7.061 orang.
SERAMBINEWS.COM, JENEWA - Korban invasi mematikan Rusia ke Ukraina terus meningkat dari hari ke hari, menjadi 7.061 orang.
Dari jumlah itu, 3.309 tewas dan 3.493 terluka, dimana seluruhnya warga sipil, tidak termasuk tentara Ukraina.
Dilansir AP, Selasa (10/5/2022), warga sipil di Ukraina terus melihat perang mematikan Rusia di negaranya.
PBB melaporkan peningkatan jumlah korban sipil sampai Senin (9/5/2022).
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mencatat 7.061 korban sipil sejak serangan gencar invasi pada 24 Februari 2022.
Jumlah itu melonjak dari 6.802 korban sipil yang terakhir dilaporkan akhir pekan lalu.
PBB mengatakan peningkatan angka itu tidak serta merta mencerminkan jumlah orang yang tewas atau terluka sejak laporan terakhir, melainkan mencakup informasi terbaru.
Baca juga: Pertempuran Sengit Pecah di Ukraina Timur, Pejuang Pabrik Baja Mariupol Terus Bertahan
Angka korban sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi.
"Sebagian besar korban sipil yang tercatat disebabkan oleh ledakan, penembakan artileri berat dan sistem peluncuran roket ganda, serta serangan udara dan rudal," kata laporan itu.
PBB mencatat pelaporan dari daerah di mana ada banyak tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di bagian timur dan selatan negara itu tetap belum tepat.
Korban dari Mariupol di wilayah Donetsk, Luhansk dan Kharkiv diperkirakan jauh lebih tinggi daripada yang telah dikonfirmasi oleh badan hak asasi manusia terkemuka itu.
Tetapi meskipun pelaporan tidak lengkap, Donetsk dan Luhansk masih melihat jumlah terbesar dari korban sipil yang dikonfirmasi dengan 1.810 orang tewas dan 1.884 terluka.
Perang juga telah menewaskan 235 anak-anak Ukraina dan melukai 346 lainnya sejak pertempuran dimulai hampir 11 minggu lalu.(*)
Baca juga: UE Bisa Sita Cadangan Devisa Rusia untuk Tutup Kerugian Ukraina, Moskow Geram dan Tebar Ancaman