Rumah Mertua Kapolda Metro Dibobol Maling, Motor Raib hingga Polisi Dikepung dan Diteriaki Rampok

Akibat pembobolan tersebut, pelaku membawa kabur satu unit kendaraan sepeda motor jenis matik.

Editor: Faisal Zamzami
TribunJateng/Bram
ilustrasi perampokan 

SERAMBINEWS.COM, LAMPUNG - Rumah milik mertua Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang berada di Jalan Dr Susilo, Kota Bandar Lampung, dibobol maling pada Kamis (5/5/2022).

Akibat pembobolan tersebut, pelaku membawa kabur satu unit kendaraan sepeda motor jenis matik.

Setelah kejadian tersebut, polisi yang mendapatkan laporan kemalingan langsung melakukan penelusuran.

Hasilnya, polisi mengetahui rumah pelaku maling motor tersebut di Desa Peniangan, Kabupaten Lampung Timur.

Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung kemudian menyusun rencana untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Pada Selasa, 10 Mei 2022 dini hari, polisi memutuskan untuk menggerebek rumah pelaku. Namun, saat penggerebekan dilakukan, beberapa orang yang ada di dalam rumah berteriak minta tolong.

Mereka penghuni rumah meneriaki para petugas kepolisian sebagai perampok. Sontak teriakan penghuni rumah membuat geger.

Banyak warga sekitar yang kemudian berdatangan dan langsung mengepung anggota polisi. Beberapa warga juga tampak membawa senjata tajam.

Baca juga: Niat Mencuri, Maling Ini Malah Berbuat Cabul karena Tergoda Kemolekan Janda, Ending-nya Minta Maaf

Baca juga: Maling Ini Ketiduran di Rumah Korban Usai Curi Barang Berharga, Pengakuannya Bikin Polisi Tersenyum

Karena merasa terancam akibat dikepung warga, petugas kepolisian sempat melepas tembakan ke udara untuk membubarkan warga.

Namun, warga yang belum mengetahui kejadian sebenarnya itu tetap mengepung polisi.

Belakangan situasi yang tidak kondusif membuat anggota Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung pergi dari lokasi.

Ketika hendak meninggalkan lokasi penggerebekan, warga sempat melempari mobil yang dipakai anggota kepolisian hingga kaca bagian belakangnya pecah.

"Tidak ada korban jiwa baik itu dari anggota maupun warga," kata Direktur Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Reynold Hutagalung dikutip dari Kompas.com pada Rabu (11/5/2022).

Reynold mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim khusus untuk melakukan penyelidikan mengenai kejadian tersebut.

Penyelidikan tersebut meliputi kejadian pencurian serta evaluasi penggerebekan, apakah sesuai standar prosedur operasional atau tidak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved