Berita Banda Aceh

Lomba Tahunan, Dekranasda Lakukan Pembinaan Gampong Kerajinan di Bener Meriah dan Aceh Tengah

"Pengrajin harus tingkatkan kualitas dan kuantitas, mengingat kerawang kita semakin digemari di pasar nasional," kata Dyah.

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
Foto: Humas Pemerintah Aceh
Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, melakukan melakukan penandatanganan berita acara penyerahan bantuan bahan baku dan alat bagi kelompok pengrajin, di Kampung Bebesen, Kecamatan Bebesen (Aceh Tengah), Kamis (12/5/2022). 

Ia mengaku, dengan kedatangan istri dari Gubernur Aceh itu menjadi pemantik semangat bagi pengrajin untuk terua berkarya untuk memajukan seni kerajinan khas dari dataran tinggi Gayo.

"Saat ini kita sudah memiliki 6 kelompok pengrajin dari sebelumnya hanya 4, ini bentuk semangat kami. Kami akan terus meningkatkan inovasi dan kreativitas agar produk kita semakin diminati," katanya.

Ia menyebutkan, produk kerajinan dari Bener Meriah, juga sudah pernah dipakai oleh pejabat nasional.

Di antaranya, Ketua Dekranas Pusat Hj Wury Ma'ruf Amin, dan Menteri Tenaga Kerja Indonesia, Ida Fauziyah pada 17 Agustus tahun lalu.

Sementara itu dari Kampung Bebesen, hal senada juga disampaikan Ketua Dekranasda Aceh Tengah, Puan Ratna.

Ia menyampaikan, terima kasih atas kunjungan first lady Aceh di gampong yang telah berhasil menyabet peringkat kedua sebagai desa kerajinan pada perhelatan Anugerah Pesona Indonesia (API Award) rutin diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Baca juga: Dekranasda, Promotor Kerajinan Aceh

Apalagi, kerawang Gayo juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2015.

Karena itu, melalui kegiatan tahunan Dekranasda Aceh tersebut, menurut Puan, menjadi salah satu motivasi bagi pengrajin.

Untuk terus berkarya dan berinovasi, dengan tujuan mengembangkan industri kriya atau seni warisan budaya.

"Kami menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan metode dalam melestarikan dan memperkenalkan kriya daerah ke kancah lokal maupun nasional," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Dyah juga melakukan penandatanganan berita acara penyerahan bantuan bahan baku dan alat bagi kelompok pengrajin di kampung setempat, guna meningkatkan produktivitas kelompok pengrajin.

Turut hadir dalam acara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Aceh, Sekda Kabupaten Bener Meriah, dan tim pembinaan dan penilaian desa kerajinan Dekranas Aceh. (*)

Baca juga: Dekranasda Bireuen Beri Pelatihan untuk Kaum Ibu dan Remaja Putri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved