Berita Abdya
PT Mon Jambee Pastikan Tetap Tampung Sawit Petani Abdya
“Alhamdulillah, sampai saat ini kita tetap menampung TBS petani,” ujar Humas PMKS PT Mon Jambee, Kalmi.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
“Iya benar, untuk sementara waktu kita tidak membeli TBS dulu,” ujar salah seorang agen pengepul di kecamatan Babahrot, Yusran Adek.
Hal itu, kata Yusran, dipicu harga TBS yang setiap harinya terjadi turun naik atau tidak stabil.
Sehingga pihaknya tidak berani membeli TBS petani.
“Ini karena setiap harinya terjadi perubahan harga,” sebutnya.
Menurutnya, dengan terjadi perubahan harga TBS setiap hari berimbas para agen pengepul menjadi rugi.
“Pagi kami beli harga tinggi, sampai di pabrik malam hari. Saat malam, harganya sudah turun. Kami selaku pengepul, akan dibayar dengan harga malam hari atau harga rendah, kalau begini terus, maka kami akan rugi, makanya kami memilih mogok tampung TBS,” ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah dan pihak terkait serius, menangani persoalan tersebu.
Jika tidak petani akan merugi, karena TBS tidak tahu dijual ke mana.
“Kami berharap, semua pihak serius, dan kejelasan harga, sehingga petani tidak menjadi korban,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Aceh Selatan, Warga Harap Pemerintah Jaga Kestabilan