Berita Subulussalam
Wali Kota Subulussalam Panen Perdana 'Jagung Kerukunan' di Desa Jontor, Program FKUB dan Kemenag
Jagung yang ditanam dilahan seluas lebih satu hektar ini, hasil usaha kelompok tani sadar kerukunan, yang merupakan paket program Desa Sadar Kerukunan
Menurut Wali Kota, “Ini kegiatan penting dan saya kira tidak ada di tempat lain. Panen jagung hasil kerja sama kelompok tani kerukunan.
Keanggotaannnya terdiri atas umat Muslim, Kristen dan Katolik, berkumpul dalam satu kelompok, menanam jagung. Ini luar biasa, menurut saya,” kata Affan Bintang.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Shabela Abubakar Harap Kerukunan Beragama Terus Terjaga
Satu dari tiga desa di Aceh
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, H Juniazi, SAg, MPd, yang hadir dan ikut mendampingi Wali Kota saat panen perdana itu, menjelaskan ke sejumlah awak media.
Bahwa Desa Sadar Kerukunan merupakan salah satu program unggulan Kementerian Agama RI, di bawah kepemimpinan Gus Menteri, Yaqut Cholil Qaumas.
Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam, merupakan salah satu dari tiga desa di Aceh yang ditetapkan Menag RI sebagai Desa Sadar Kerukunan Tahun 2021 lalu.
Melalui Program ini, tambah Juniazi, diharapkan dapat mendorong seluruh elemen masyarakat, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, perempuan, pemuda dan remaja untuk menjaga dan merawat kerukunan yang telah terbina dengan baik di desanya.
"Kami berharap, Desa Jontor dapat jadi contoh dan role model pengelolaan kerukunan di Aceh, dengan hal-hal positif, bersifat sosial kemasyarakatan, pengembangan ekonomi umat, kegiatan olah raga, dan sebagainya.
Kerukunan mesti menjadi cita cita bersama setiap pribadi di desa,” ungkap Juniazi, yang telah hampir dua tahun jadi Kakankemenag Kota Subulussalam.
Panen perdana jagung kerukunan ini, turut dihadiri Komandan Kodim 0118 Subulussalam Letkol Inf Winas Kurniawan, yang juga ikut mengapresiasi atas inisiasi dan usaha FKUB Kota Subulussalam untuk melahirkan kelompok tani kerukunan dengan menanam jagung.
“Saya apresiasi dan salut atas inisiasi dan usaha FKUB ini. Semoga dengan adanya usaha dan program seperti ini, semakin memperkokoh kerukunan dan kedamaian di Kota Subulussalam ini,” ujarnya.
Hadir juga Ketua FKUB Subulussalam Karlinus dan pengurus, sejumlah pejabat Pemko Subulussalam, Camat Kecamatan Penanggalan, Keuchik, perangkat desa, tokoh agama dan warga setempat.
Ketua FKUB Subulussalam berharap berharap program ini dapat dilanjutkan.
“Insya Allah, selesai panen ini, kita akan tanami kembali jagung, dengan kelompok tani yang sama.
Dan ke depan, kita akan mengusahakan kegiatan merawat kerukunan akan lebih semarak dan lebih produktif lagi,” ujarnya.