Berita Banda Aceh

Dosen UI Isi Kuliah Umum di UIN Ar-Raniry, Bahas Terkait Generasi Z

Dalam paparan makalah yang berjudul Penguatan Quotation Sebagai Antisipasi Fenomena Generasi Strawberry, Tjut menjelaskan bahwa generasi strawberri

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
Thinkstockphotos
Ilustrasi 

Dalam paparan makalah yang berjudul Penguatan Quotation Sebagai Antisipasi Fenomena Generasi Strawberry, Tjut menjelaskan bahwa generasi strawberri adalah generasi yang  lahir setelah tahun 1994 (atau juga disebut dengan generasi Z). 

Laporan Mawaddatul Husna I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dosen Universitas Indonesia yang juga 
mantan dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) selama dua periode (2013-2017 dan 2017-2021), Dr Tjut Rifameutia Umar Ali MA mengisi kuliah umum, di ruang teater (Theater Room) Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa (17/5/2022).

Kegiatan studium general ini diadakan oleh Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru Fakultas setempat angkatan tahun 2020 dan 2021.

Kuliah umum  tersebut mengambil tema “Penguatan Adversity Quotient Sebagai Antisipasi Fenomena Generasi Strawberry”.

Dalam paparan makalah yang berjudul Penguatan Quotation Sebagai Antisipasi Fenomena Generasi Strawberry, Tjut menjelaskan bahwa generasi strawberri adalah generasi yang  lahir setelah tahun 1994 (atau juga disebut dengan generasi Z). 

Mereka  adalah generasi muda yang  tampak ‘keren’ (kemampuan)  dari luar.

Sebaliknya, kondisi di dalam ternyata sangat lunak,   seperti buah strawberry yang  mudah hancur.

Mereka menyukai  tantangan baru,  ide out of the box.

Tetapi mudah  stres atau depresi bila mendapat tekanan. 

Baca juga: Cara Jalankan Bisnis Sampingan untuk Cari Pendapatan Tambahan, Milenial Generasi Sandwich Wajib Coba

Mereka  tumbuh pada masa banyak kemudahan di sekitar mereka.

Sikap yang  sering mucul: malas, egois,  manja, dan arogan.

Mereka berasal dari orang tua generasi Y, yang pada umumnya berpendidikan cukup tinggi dan berpikiran terbuka.

Namun sayang, seringkali nilai-nilai akhlak dan norma kehidupan terlupakan.

Tidak memiliki jati diri yang jelas, cenderung mengikuti ‘trend’ tanpa memikirkan lebih jauh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved