Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Surabaya yang Tewaskan 14 Orang, Terjadi Pergantian Sopir

Akibat kecelakaan maut itu, 14 orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 11 korban yang mengalami luka ringan.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumentasi Ditlantas Polda Jatim
Lokasi kecelakaan bus pariwisata d tol Sumo, Senin (16/5/2022) pagi. 

"Bus pariwisata Ardiansyah ini menabrak tiang variable message sign di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712+400 usai wisata ke Dieng dan Yogjakarta," ujar Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (17/5/2022).

2. Kecelakaan Terjadi setelah Pergantian Sopir

Ramadhan menjelaskan, kecelakaan bus ini terjadi setelah sopir utama, AA (31), berisitrahat.

AA yang sudah lelah menyetir kemudian menyerahkan kemudi kepada Ade Firmansyah (29) atau AF.

Pergantian sopir bus ini dilakukan di rest area KM 695, Tol Sumo. 

Setelah berjalan 17 kilometer, bus mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak variable message sign (VAA) di jalan Tol Sumo.

 

3. Tidak Punya SIM 

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Ade Firmansyah, selaku sopir pengganti, tidak memiliki sim.

Menurut Ramadhan, akan dilakukan pendalaman untuk mengetahui apakah AF merupakan sopir cadangan atau hanya seorang kernet.

Baca juga: 14 Orang Meninggal Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto, Sopir Bus Berpotensi Jadi Tersangka

Baca juga: VIDEO - Kecelakaan Bus Di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, 13 Penumpang Tewas

Kondisi bus Ardiansyah yang mengalami kecelakaan maut menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi.
Kondisi bus Ardiansyah yang mengalami kecelakaan maut menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. (Istimewa/Polda Jatim)

4. Terpengaruh Narkoba

Ramadhan menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan Ditlantas Polda Jatim menemukan adanya unsur narkoba jenis Amfetamin pada Ade Firmansyah (29), si sopir pengganti.

Temuan Amfetamin diketahui dari tes urine yang dilakukan terhadap Ade Firmansyah. 

Menurut Ramadhan, saat ini tim dokter telah mengambil sampel darah AF untuk memastikan apakah sopir benar-benar terpengaruh narkoba jenis Amfetamin saat membawa bus pariwisata Ardiansyah.

"Hari ini (Selasa, 17/5/2022) akan diambil sampel darah AF dan kemudian dikirim ke laboratorium Polri," ujar Ramadhan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved