Berita Pidie Jaya

Tim Disbunnak Pidie Jaya Temukan 10 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak

Tim gabungan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) bersama unsur Jajaran Polres  Pidie Jaya (Pijay) menemukan 10 kasus Penyakit Mulut dan Kuku

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim dari Disbunnak bersama Polres Pidie Jaya melakukan pengecekan ternak jenis sapi terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kecamatan Bandar Dua, Pijay, Selasa (17/5/2022). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Tim gabungan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) bersama unsur Jajaran Polres  Pidie Jaya (Pijay) menemukan 10 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ternak di Kecamatan Bandar Dua.

Kepala Disbunnak Pijay, Syukuri Itam SPd MM kepada Serambinews.com, Selasa (17/5/2022) mengatakan, sebagai langkah upaya dalam penyelamatan ternak warga dari serangan PMK, maka pihak dinas telah menurunkan tim untuk melakukan pengkajian ke berbagai pelosok gampong di 222 gampong dalam delapan kecamatan di Pijay.

"Hasil temuan sementara, ada 10 kasus ternak di Kecamatan paling timur Pijay, yaitu Bandar Dua.

Namun dalam penanganan satu diantaranya dinyatakan sembuh," sebutnya yang dibenarkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Amirullah.

Disebutkan juga dalam tim gabungan ini turut melibatkan sekitar 40 orang, baik dari kalangan dinas maupun personel Mapolres setempat yang dipimpin secara langsung oleh Kasat Reskrim, Iptu Dedy Miswar SSosI.

Adapun pengecekan virus PMK terhadap ternak piaraan warga yang diperkirakan mencapai ribuan ekor sapi maupun kerbau ini dapat tuntas dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Petugas Balai Veteriner Medan Ambil Sampel Sapi di Aceh Utara yang Terindikasi PMK

Baca juga: Hasil Labfor Keluar, Ini Penyebab Kebakaran Suzuya Mall Banda Aceh

Kendati demikian, pihak tim Balai Medan bakal turun ke Pijay akan mengambil sampel dalam waktu dekat ini.

Pengecekan dan pengawasan kesehatan hewan ini terus dipacu agar wabah penyakit PMK ini tidak terjangkit pada ternak masyarakat dan dapat dilakukan upaya pencegahan sedini mungkin.

"Pengecekan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan, maka kami harapkan kepada masyarakat yang memiliki ternak bermasalah dengan PMK ini dapat menyampaikan secara langsung kepada tim," jelasnya.

Seperti diketahui tahun sebelumnya, sejak 23 Agustus hingga 16 September 2021 lalu Distanbun Pijay melibatkan sebanyak 40 tenaga vaksinator melakukan vaksinasi terhadap 18.000 ternak jenis kerbau dan sapi serta unggas di delapan kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Pemerintah Putuskan Boleh tak Pakai Masker di Area Terbuka

Baca juga: Hadapi Kemungkinan Krisis 2023, Aceh Tamiang Fokus Benahi UMKM

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved