Harga Ikan

Hasil Tangkapan Nelayan di Pijay Minim, Harga Ikan Melonjak

Selain itu juga dalam kondisi peralihan musim juga mengakibatkan arus bawah laut semakin kencang sehingga menyebabkan kawanan ikan berpindah-pindah.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/IDRIS ISMAIL
Pembeli menawarkan harga ikan di pusat pasar Kemukiman Gampong Lhang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Sabtu (21/5/2022). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Hasil tangkapan nelayan dalam dua pekan terakhir di berbagai Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Pidie Jaya (Pijay) sangat minim akibat peralihan cuaca.

Ir HM Bentara selaku ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kepada Serambinews.com, Sabtu (21/5/2022) mengatakan, minimnya hasil tangkapan nelayan di selama dua pekan terakhir dipengaruhi oleh peralihan cuaca atau musim.

"Kondisi saat ini masuk dalam transisi atau peralihan dari musim timur ke barat," sebutnya.

Selain itu juga dalam kondisi peralihan musim juga mengakibatkan arus bawah laut semakin kencang sehingga menyebabkan kawanan ikan berpindah-pindah.

Hasil Tangkapan Nelayan Lampulo Mulai Meningkat, Harga Lelang Ikan Normal

Kemungkinan besar kondisi ini akan normal kembali satu atau dua bulan berikutnya.

Dari hasil perolehan tangkapan nelayan untuk boat ukuran 20 Grose Stone (GT) dengan masa berlabuh selama satu pekan sekali hanya memperoleh hasilnya hanya 5 sampai 15 ton saja.

Padahal kebiasaan dalam keadaan normal 50 sampai 80 ton.

"Jadi, akibat minimnya hasil tangkapan nelayan juga telah memberi imbas naiknya harga ikan sepertinya, ikan tongkol dari Rp 25.000/Kg kini menjadi Rp 40.000/Kg sedangkan ikan jenis dencis dari Rp 30.000/Kg kini menjadi Rp 40.000/Kg," ungkapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved