Berita Aceh Tenggara
BPJN Aceh Bersihkan Material Longsor di Jalan Nasional Agara-Galus, Kerahkan Alat Berat & Petugas
"Longsor yang menutupi badan Jalan Nasional segera kita bersihkan," ujar Kepala BPJN Aceh, Ir Bowo Sudiatmanto, MT.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Senin (23/5/2022) besok, akan membersihkan material longsor yang menutupi beberapa titik Jalan Nasional Medan-Kutacane-Gayo Lues, kawasan Jonggar, Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara (Agara).
"Longsor yang menutupi badan Jalan Nasional segera kita bersihkan," ujar Kepala BPJN Aceh, Ir Bowo Sudiatmanto, MT didampingi PPK 3.5 PJN 3 Provinsi Aceh, Akbar Hikmi, ST, MT kepada Serambinews.com, Minggu (22/5/2022).
Kata dia, untuk pembersihan material bebatuan di Jalan Nasional tersebut akan dikerahkan satu alat berat jenis excavator (beko), satu grader, dan 1 unit dumptruck, serta juga petugas untuk pembersihan akhir alias finishing.
Menurut Akbar Hikmi, daerah itu memang rawan longsor alias menjadi langganan longsor di setiap musim penghujan.
“Sehingga begitu mendapat informasi, BPJN langsung merespon cepat untuk menangani material longsor agar memudahkan pengguna jalan melintas dari Medan-Gayo Lues dan sebaliknya Gayo Lues menuju Kutacane,” urainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Nasional di kawasan Jonggar, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara menghubungkan ke Sumatera Utara dan Gayo Lues, tertimbun material longsor, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Material Longsor Tertimbun di Badan Jalan Nasional Jonggar - Gayo Lues, Kendaraan Sulit Melintas
Kondisi jalan dan parit ditutupi material bebatuan sehingga menyulitkan kenderaan melintas.
Bahkan, dampak tertimbunnya parit mengakibatkan air melimpah ke jalan raya.
Namun begitu, transportasi darat tetap bisa melintasi jalan di kawasan itu, meski harus ekstra hati-hati.
Salah seorang pengguna jalan, Sukeri, warga Kutacane kepada Serambinews.com, Minggu (22/5/2022), mengatakan, ada lima titik ruas Jalan Nasional yang tertimbun material longsor.
Kondisi jalan sebagian tertutup dan parit juga, sehingga air melimpah ke jalan.
“Material bebatuan ini harus dibersihkan segera oleh pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh agar memudahkan pengguna jalan melintas,” ucapnya.
Baca juga: Longsor di Cijeruk Bogor, 3 Orang Ditemukan Meninggal Dunia, 1 Korban Tertimbun dalam Pencarian
Karena, menurut Sukeri, saat ini musim penghujan di Aceh Tenggara.
Dikhawatirkan kalau tidak secepatnya ditangani akan berdampak terhadap tranportasi darat di daerah itu, khususnya dari Medan menuju Agara dan Gayo Lues.(*)