Internasional
Cuaca Ekstrem Landa Jerman dan Spanyol
Cuaca ekstrem terjadi di Eropa dengan sedikitnya 40 orang dilaporkan terluka akibat tornado di Jerman, sedangkan di wilayah lain benua rekor panas
Ahli meteorologi di Jerman memperkirakan, badai akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang.
Waspada gelombang panas
Peringatan dikeluarkan untuk sebagian besar Spanyol setelah gelombang panas yang hebat mulai terjadi.
Massa udara panas dan kering yang membawa debu dari Afrika Utara mendorong suhu naik hingga 15 derajat Celsius di atas rata-rata, dengan puncaknya mencapai 40 derajat Celsius di beberapa wilayah.
Badan Meteorologi Negara Spanyol mengatakan, pihaknya memperkirakan suhu "tidak biasa dan ekstrem" akan mencapai puncaknya pada Sabtu (21/5/2022) .
"Ini mungkin akan menjadi salah satu suhu terpanas yang pernah kita lihat pada Mei di abad ke-21," kata juru bicara badan tersebut, Ruben del Campo.
Di Kota Jaen, Spanyol selatan, suhu naik menjadi 38,7 derajat Celsius, 15 derajat Celsius di atas rata-rata musiman--dalam rekor untuk bulan Mei.
Di pusat Kota Cuenca, rata-rata suhu terendah harian 19,5 derajat Celsius adalah dua derajat lebih tinggi dari suhu minimum pada bulan Mei sebelumnya.
Suhu tinggi diperkirakan akan terdorong ke timur laut dalam beberapa hari mendatang, dengan kondisi diperkirakan tidak akan mereda sampai setelah Minggu (22/5/2022).
Meskipun tiga wilayah berada dalam status waspada kuning (Castilla-La Mancha, Extremadura, dan Madrid) dan satu wilayah dalam status siaga oranye (Andalusia), tidak ada satu pun wilayah yang berada dalam status siaga merah tertinggi, yang mengindikasikan risiko ekstrem. (kompas.com)
Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Aceh Tamiang, BPBD Aceh Tamiang Siaga Banjir
Baca juga: BMKG: Hati-hati Cuaca Ekstrem