Elon Musk Kecam Keras Klaim Seorang Pramugari Jet Pribadi, Menuduhnya Melakukan Pelecehan Seksual

Situs berita itu tidak menyebutkan nama teman atau pramugari itu.

"Serangan terhadap saya harus dilihat melalui lensa politik, ini adalah standar tercela , tetapi tidak ada yang akan menghalangi saya untuk memperjuangkan masa depan yang baik dan hak Anda untuk kebebasan berbicara," kata Musk.

Musk, yang berada di tengah-tengah upaya kontroversial untuk membeli Twitter Inc. mengatakan dia akan memilih Republik daripada Demokrat.

Dia memprediksi kampanye Demokrat dipenuhi trik kotor untuk melawannya.

Baca juga: Rintihan Keluarga Korban Pelecehan Seksual di Aceh Tengah: Kami Minta Keadilan

Musk menyebut cerita pramugari itu bermotivasi politik.

"Dan, sebagai catatan, tuduhan liar itu sama sekali tidak benar," tambah Musk dalam tweet lain.

Sedangkan Business Insider melaporkan: "Kami mendukung cerita yang didasarkan pada dokumen dan wawancara dan yang berbicara untuk dirinya sendiri."

"Klaim pelanggaran seksual memiliki potensi mematikan orang," kata analis Guidehouse Insights Sam Abuelsamid.

Penurunan saham sekitar $66 miliar dari nilai pasar Tesla dan menempatkan saham pada level terendah sejak Agustus lalu.

Sahamnya telah turun tajam sejak awal April karena rencana Musk membeli Twitter, memicu kekhawatiran tentang gangguan dan karena tindakan penguncian Covid-19 China merusak produksi Tesla.

Baca juga: VIDEO - Presiden Jokowi Lihat Pembuatan Roket Dari Sapce X Milik Elon Musk

Ross Gerber, CEO investor Tesla Gerber Kawasaki Wealth Management, mengatakan dia khawatir Tesla sangat bergantung pada satu orang, Musk.

Tetapi dia yakin klien liberalnya akan terus membeli mobil Tesla, bahkan jika mereka tidak menyukai apa yang dia katakan. .(*)