Mantan Jubir Satgas Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal, Ini Beberapa Momen Dirinya Paling Dikenang
Mantan Juru Bicara Satuan Tugas atau Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meninggal dunia.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Namun, sikap demikian harus tetap memperhatikan etika pelayanan kepada pasien.
"Silakan tidak mau merawat karena fasilitasnya tidak ada. Tapi etikanya dong, yang elegan gitu lho. Jangan kemudian pasien merasa diusir gitu," jelasnya.
3. Si Kaya dan Si Miskin
Sosok Achmad Yurianto sempat mencuri perhatian terkait pernyataan kontroversi si kaya dan miskin saat menyampaikan update Virus Corona.
Dikutip dari Tribunkaltim.co, Mantan Jubir Pemerintah untuk Penanganan covid-19 itu memberikan klarifikasi terang-terangan soal maksud pernyataan tentang si kaya dan miskin.
Menurut Achmad Yurianto, ia hanya ingin membantu warga miskin yang kesulitan ekonomi semenjak Virus Corona melanda.
Diketahui sebelumnya, Jubir Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto melontarkan pernyataan kontroversi tentang si kaya dan miskin.
"Yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar, dan yang miskin melindungi yang kaya agar tidak menularkan penyakitnya," kata Achmad Yurianto mengutip tayangan Kompas TV pada menit ke 22:40, Jumat (27/3/2020).
"Ini menjadi kerja sama yang penting," tambahnya.
Sebelum muncul pernyataan kontroversi, nama dr Achmad Yurianto lebih dulu menjadi sorotan lantaran kerap muncul di pemberitaan.
Apalagi setelah Indonesia positif memiliki kasus Virus Corona, sosoknya makin sering tampil di publik.
Dia mewakili pemerintah mengumumkan update kasus Virus Corona kepada wartawan setelah dipercaya menjadi juru bicara Pemerintah untuk Virus Corona.
Itulah beberapa momen paling dikenang dari mantan Jubir Satgas Covid-19 Achmad Yurianto yang meninggal dunia dan menghembuskan napas terakhir di RSUD Syaiful Anwar, Malang. (Serambinews.com/Sara Masroni)