Kadin
Ketua Komite Tetap Aceh KADIN: Majulah dengan Prestasi dan Program Majukan Aceh
Majulah dengan mengedepankan prestasi dan program-program yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Menyusun visi, mi
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komite Tetap Aceh KADIN Indonesia, Sabri Aly memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama memilih dan dipilih pada Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) KADIN Aceh.
"Kami juga terus berupaya memastikan pemilihan tersebut berjalan sesuai prinsip demokrasi, jujur, transparan, akuntabel, dijalankan dengan khidmat dan damai," kata CEO Banda Group ini, Senin (23/5/2022).
Sabri Aly yang juga President Aceh Business Club mengimbau kepada para calon, pendukung, dan seluruh pengurus KADIN, baik di tingkat Provinsi Aceh maupun di tingkat Kabupaten/Kota memastikan proses pemilihan berjalan damai dan lancar. Menolak segala bentuk politik uang dan saling menjatuhkan dengan cara-cara yang tidak bermoral.
• Jafaruddin dan Cek Mada Saling ‘Serang’ Jadwal Musprov Kadin Aceh Diundur
"Majulah dengan mengedepankan prestasi dan program-program yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Menyusun visi, misi, dan program kerja yang berorientasi pada ekonomi modern dan digital, adalah ciri persaingan yang sehat produktif," kata penikmat cerutu dan pendiri Aceh Cigar Club.
Ia menyatakan, persaingan dengan cara saling menjatuhkan satu sama lain, akan sangat destruktif, baik terhadap organisasi secara khusus, maupun lanskap ekonomi daerah secara umum.
Kepada semua pihak, Sabri Aly, asal Montasik Aceh Besar, menyerukan menyukseskan pemilihan Ketua Umum KADIN Aceh, periode 2022 – 2027, dan menjadikan kesempatan ini sebagai momentum konsolidasi daerah untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
Disebutkan, KADIN sebagai sebuah asosiasi pengusaha di Indonesia, mengemban peran dan tanggung jawab penting untuk kebangkitan perekonomian nasional.
Presiden Joko Widodo dalam sambutanya di rapat pimpinan KADIN pada Desember 2021 lalu menyampaikan bahwa KADIN merupakan instrumen yang sangat penting dalam percaturan ekonomi nasional.
Presiden menyerukan untuk meningkatkan kerjasama di berbagai tingkatan, sebagai kunci keberhasilan. Terlebih Indonesia tahun ini dipercaya menjadi tuan rumah dari perhelatan global yang sangat penting, yaitu pertemuan G20. Ini momentum bagi Indonesia mengorientasikan kembali visi ekonomi nasional menuju ekonomi biru dan hijau yang berkelanjutan.
Sabri Aly menyebutkan, saat ini diberbagai daerah di Indonesia, kepengurusan KADIN sedang menghadapi fase transisi pergantian kepengurusan, termasuk di Aceh, setelah ketua sebelumnya, H Makmur Budiman, meninggal dunia.
• Jadwal Musprov Kadin Aceh Digeser, Bakal Calon yang Daftar Baru Tiga Orang
Dalam kaitan itu, Sabri Aly, pengusaha sukses di Jakarta ini, menggugah kesadaran kalangan pengusaha di Aceh untuk menjadikan KADIN Aceh sebagai rumah besar pengusaha, baik kecil, menengah, maupun besar.
"Harus disingkarkan jauh-jauh anggapan bahwa KADIN organsasi eksklusif bagi sekelompok orang saja. Musdaprov KADIN Aceh ini, harus juga menjadi percakapan publik, karena sifat dasar dunia usaha tidak mengenal batas-batas tertentu. Pada hakekatnya semua orang bisa menjadi pelaku usaha," katanya.
Sabri Aly sendiri selaku Ketua Komite Tetap Aceh KADIN Pusat, akan membuka banyak kesempatan lahirnya saudagar-saudagar baru di Aceh. Apalagi, sejarah Aceh yang panjang berkisah tentang betapa hebatnya para saudagar di lintas negara.
"Mimpi ini bisa kita wujudkan apabila kita meletakkan semangat bersama bahwa KADIN merupakan rumah besar bagi pengusaha," demikian Sabri Aly.
Proses pergantian kepengurusan ini harus dilihat sebagai momentum perbaikan meningkatkan kerjasama antar pengusaha di bidang ekonomi dan industri yang berorientasi pada kemajuan daerah.
Sesuai amanah Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, bahwa optimalisasi KADIN di tingkat daerah yang sebelumnya masih terabaikan adalah suatu keharusan.
"Menjadikan KADIN yang inklusif dan kolaboratif sebagai rumah Bersama bagi para pengusaha. Semangat inilah yang kemudian dijadikan titik tolak dalam setiap pemilihan pengurus baru di tingkat daerah," kata Sabri Aly mengutip pesan Arsjad Rasjid.(*)