Berita Bener Meriah
Wasev Mabesad Tinjau Lokasi TMMD di Bener Meriah, Progres Pekerjaan Pembukaan Jalan Capai 70 Persen
Memang, jalan ini dibuka oleh Satgas TMMD untuk menunjang ekowisata Arung Jeram dan Wisata Gajah di kawasan itu.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Saifullah
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) meninjau langsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113, di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Senin (23/5/2022).
Dalam rombongan itu, ikut hadir Ketua Tim Wasev Mabesad, Brigjen TNI Setio Budi Raharjo, didampingi Dandim 0119/BM yang juga Dansatgas TMMD Ke-113, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto.
Hadir juga, Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami, Wakapolres Bener Meriah, Kompol Adi Sopian, Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah, Tgk Husnul Ilmy, dan unsur Forkopimda lainya.
Pantauan Serambinews.com, rombongan secara beriring-iringan menggunakan kendaraan roda empat menuju lokasi pembukaan jalan dan pembentukan badan jalan yang sedang dikerjakan oleh Satgas TMMD.
Tiba di ujung jalan desa yang dibuka oleh Satgas TMMD, para rombongan dibuat kagum dengan jeram Sungai Peusangan dan juga panorama alam yang menakjubkan.
Memang, jalan ini dibuka oleh Satgas TMMD untuk menunjang ekowisata Arung Jeram dan Wisata Gajah di kawasan itu.
Baca juga: Satgas TMMD Pacu Pembukaan Jalan Desa di Bener Meriah
Tidak hanya itu, pembukaan jalan dan pembentukan badan jalan di kawasan itu juga untuk mendorong agar berkembangnya sektor pertanian dan perkebunan.
Ketika rombongan pulang meninjau jalan, mereka menyempatkan singgah di Conservation Response Unit (CRU) DAS Peusangan.
Di tempat itu, Wasev Mabesad, Brigjen TNI Setio Budi Raharjo berkesempatan memberi makan seekor gajah jinak yang dipandu oleh mahot (pawang gajah).
Usai meninjau jalan, Dandim 0119/BM yang juga Dansatgas TMMD Ke-113, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto melaporkan hasil yang telah dicapai selama 14 hari berjalannya pelaksanaan TMMD di wilayah teritorialnya tersebut.
“Pencapaian sasaran fisik berupa pembentukan badan jalan sepanjang 4.950 meter, dan pembukaan jalan sepanjang 2.400 meter, ditambah pemasangan gorong-gorong, pembuatan jembatan dan renovasi RTLH, semuanya sudah mencapai 70 persen,” ujar Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
Dirinya berharap, pembukaan jalan dan pembentukan badan jalan itu cepat selesai agar masyarakat yang kebunnya selama ini terbengkalai bisa membuka kembali dengan menanam tanaman yang produktif.
Baca juga: Momen Keakraban TNI dan Masyarakat Santap Siang Bersama Menu Ikan Asin di Lokasi TMMD
“Kita lihat langsung di lapangan memang di kanan kiri jalan belum nampak tanaman-tanaman produktif,” urai dia.
“Sehingga diharapkan dengan selesainya jalan ini masyarakat bisa berkebun kembali sehingga pemulihan ekonomi di sektor pertanian dan perkebunan bisa segera tercapai,” harapannya.
Tambahnya, program TMMD ini juga bertujuan untuk menunjang sektor pariwisata yaitu Arung Jeram dan Wisata Gajah di kawasan itu.(*)