Catat! Ini Harga Beli TBS Sawit Petani oleh PMKS di Aceh Singkil, Tertinggi PT Nafasindo Rp 2.100/Kg

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Meski larangan ekspor crude palm oil (CPO) telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) per 23 Mei 2022. 

Namun harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil pada Selasa (24/5/2022) hari ini, masih stagnan pada besaran Rp 1.450 per kilogram di tingkat petani.

Berikut ini harga beli TBS kelapa sawit di pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di Aceh Singkil berdasarkan data aplikasi yang dikelola Bagian Ekonomi Setdakab Aceh Singkil per Selasa (24/5/2022). 

PT Perkebunan Lembah Bhakti menampung TBS sawit petani dengan harga Rp 1.780/kg.

Kemudian, PT Nafasindo Rp 2.100/kg, PT Ensem Lestari Rp 1.750/kg, dan PT Runding Putra Persada Rp 2.020 per kilogram. 

Sebelumnya, harga TBS sawit di Kabupaten Aceh Singkil sempat menembus angka Rp 3.000 per kilogram.

Baca juga: Harga TBS Sawit di Aceh Singkil Masih Stagnan, Tingkat Petani Hanya Dihargai Rp 1.450 Per Kilogram

Tapi kemudian, harga ini jatuh ke kisaran Rp 1.400 per kilogram pasca pelarangan ekspor CPO oleh pemerintah. 

Sayangnya, kendati keran ekspor CPO kembali dibuka usai larangan dicabut, harga TBS sawit tetap belum beranjak naik. 

Praktis, situasi ini sangat dikeluhkan oleh warga Aceh Singkil yang mayoritasnya menggantungkan hidup dari kebun sawit.

Para petani berharap harga jual TBS sawit bisa kembali naik.

Paling tidak, harga sawit sesuai dengan hasil rapat dan penentuan harga oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. 

Oleh karena itu, petani meminta Dinas Perkebunan Aceh Singkil membuat regulasi agar perusahaan bisa mengikuti harga yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.

Baca juga: Pencabutan Larangan Ekspor CPO belum Beri Efek, Harga TBS Sawit di Nagan Raya Masih Rp 1.600/Kg

Seperti diketahui, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil masih stagnan pada besaran Rp 1.450 per kilogram di tingkat petani, Selasa (24/5/2022).

Harga tersebut tidak ada kenaikan dari sebelumnya, kendati larangan ekspor crude palm oil (CPO) telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo per 23 Mei 2022. 

"Harga sawit masih Rp 1.450/kg," kata Rahmat Hidayat, pengepul TBS kelapa sawit di UD Ram Alwi Hutabarat di kawasan Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Selasa (24/5/2022). 

Menurut Rahmat, sawit petani dibeli pihaknya menyesuaikan dengan harga di pabrik kelapa sawit milik perusahaan di kawasan tersebut. 

Jika di pabrik naik, urainya, maka secara otomatis harga pembelian kepada petani juga naik.

"Pembelian kepada petani menyesuaikan dengan harga di pabrik," jelas Rahmat. 

Baca juga: CPO akan Kembali Bisa Diekspor, Harga TBS Kelapa Sawit di Kota Subulussalam Naik Rp 50 Per Kilogram

Sementara itu, info yang diterima Serambinews.com menyebutkan, di pabrik harga TBS sawit masih berkisar Rp 1.750 sampai dengan Rp 2.020 per kilogram.

Selisih harga antara pabrik dengan petani merupakan biaya angkut serta keuntungan bagi pengepul.(*)