Salam

Pastikan Ternak yang Sehat untuk Kurban

Ternak sakit seperti terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tak bisa dijadikan hewan kurban atau tidak memenuhi syarat untuk dikurbankan

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Tgk Faisal Ali 

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali, mengingatkan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, agar memilih hewan ternak yang sehat.

Sebab, ternak sakit seperti terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tak bisa dijadikan hewan kurban atau tidak memenuhi syarat untuk dikurbankan.

"Herwan kurban harus sehat jiwa raga.

Karena itu, ternak yang dipastikan terjangkit PMK tidak boleh dijadikan hewan kurban.

" Ia mengatakan, melaksanan kurban merupakan ibadah.

Karena itu, hewan yang dipilih untuk dikurbankan harus memenuhi syarat antara lain terbebas dari sakit, benar-benar sehat, serta tidak ada cacat atau cedera di bagian tubuhnya.

Meski daging hewan yang terjangkit PMK aman dikonsumsi, lanjut Tgk Faisal, tapi hewan tersebut tetap tidak bisa digunakan untuk kurban karena secara fisik tidak sedang dalam kondisi sehat.

"Ternak yang kakinya patah saja tidak bisa jadi hewan kurban.

Padahal, dagingnya layak dan aman dikonsumsi.

Baca juga: Ternak Sakit Tak Bisa untuk Kurban, Kasus PMK Terus Bertambah

Baca juga: Persediaan Ternak Meugang dan Hewan Kurban di Bireuen Aman

Apalagi ternak yang sakit seperti terjangkit PMK," kata Tgk H Faisal Ali.

Ulama mengingatkan itu sehubungan sedang merebaknya PMK di Aceh.

Kabar terakhir ada ribuan sapi yang sudah terserang virus itu.

Begitu banyak peternak sapi di sejumlah kabupaten/kota yang berduka.

Sebab, sebagian sapi-sapi itu memang disiapkan untuk dijual sebagai hewan kurban.

Bagi peternak, menjelang hari raya kurban adalah musim panen.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Banda Aceh Bukan Tempat Maksiat!

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved