Berpegang Teguh pada Alquran, Maka Allah SWT Akan Jauhkan Dari Dua Hal – Khutbah Jumat di Masjid HKL

SERAMBINEWS.COM – Alquran merupakan firman Allah SWT yang dibawa oleh Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup, landasan dan sebagai peringatan bagi umat manusia.

Hidup yang berpegang teguh pada Alquran, akan membawa keberuntungan bagi manusia itu sendiri, dengan mengamalkannya maka manusia hidup sebagaimana tujuan diciptakan di muka bumi.

Bukan hanya mendapatkan keberuntungan dalam hidup apabila berpegang teguh pada Alquran, selain itu Allah SWT juga akan menjauhkan manusia dari dua perkara, yakni mereka tidak akan dihinakan Allah dan mereka tidak akan dijajah oleh bangsa manapun.

Mengenai berpegang teguh pada Alquran ini disampaikan oleh Ust Daiyadi Reza Setiawan, MA saat khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) BandaAceh (27/5/2022).

Imam shalat Jumat adalah Ust Muslim HTA.

Baca juga: Komunitas Seniman Banda Aceh Lukis Mural Kisah Nabi di Dinding Taman Masjid Haji Keuchik Leumiek

Non Muslim Memikirkan Ayat Alquran

Dalam kesempatan ini, khatib menceritakan seorang non muslim bernama Napoleon Bonaparte yakni seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner, dirinya sempat tidak tidur semalaman memikirkan ayat Alquran.

“Seorang non muslim bernama Napoleon Bonaparte, ia sempat tidak tertidur karena memikirkan ayat Alquran, memikirkan ayat Allah, lalu bagaimana dengan kita sebagai seorang Muslim, apakah pernah dalam hidup memikirkan ayat Allah, bahkan Alquran ini diturunkan ditengah kehidupan kita?,” tanya khatib.

“Katakanlah misalnya ayat membahas mengenai hari akhir atau kematian, apakah pernah jiwa kita tertegun atau pernahkah kita menangis, apa yang akan kita bawa nanti?,” tambahnya.

Baca juga: Hanan Attaki dan Muzammil Hasbalah Dijadwalkan Isi Tausiah di Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh

Musibah Besar

Musibah besar bukan hanya bencana alam, termasuk musibah juga ketika seorang muslim lalai sampai lupa bahwa dirinya hanya sementara di muka bumi dan ia akan menghadapi kematian.

“Musibah terbesar bagi seorang manusia adalah maut, di atas musibah itu ada lagi yang lebih besar, yakni ketika seorang hamba lalai dan melupakan bahwa dirinya kelak akan mati tanpa diketahui kapan waktunya,” katanya.

“Berbahaya sekali, ketika seorang hamba sudah mengetahui bahwa dirinya akan mati namun tidak mempersiapkan bekal apapun untuk kematiannya,” tambah khatib.

Baca juga: Kilas Balik Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh, Impian Sang Saudagar Sekaligus Tokoh Pers Aceh

Tidak Bisa Berbuat Banyak

Sebagian besar ayat Alquran memberikan kabar kepada manusia, apabila berpegang teguh pada Alquran maka kita tidak akan dihinakan.