Seorang Pria di Sumedang Tewas Terkena Peluru Nyasar, Diduga dari Senjata Aparat

Ia menghembuskan napas terakhir dalam perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin di Kota Bandung, Sabtu (28/5/2022) sekira pukul 11.30 WIB.

Editor: Faisal Zamzami
net
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria tewas setelah terkena tembakan peluru nyasar di Sumedang.

Korban bernama Dede Roswandi (37), warga Dusun Bojong RT01/03 Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Sumedang, Jawa Barat, meninggal dunia usai terkena peluru nyasar.

Ia menghembuskan napas terakhir dalam perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin di Kota Bandung, Sabtu (28/5/2022) sekira pukul 11.30 WIB. 

Kusnadi, Kakak Ipar korban, mengatakan adiknya terkena peluru nyasar dari pistol yang meletup.

Peristiwa Dede tertembak, terjadi di depan sebuah bengkel sepeda motor di Dusun Lebak Jati, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Kamis (26/5/2022) malam. 

"Ya betu, -betul, adik saya tertembak, terkena peluru nyasar," kata Kusnadi saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Sabtu sore. 

Dia mengatakan korban meninggal di RSHS.

 

Baca juga: VIDEO Pria Sumedang Meninggal Kena Peluru Nyasar, Keluarga Sebut Milik Anggota Polda Jabar

Baca juga: Murid SD Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Sekolah, Korban Alami Luka Tembak di Tangan Kiri

Dede Roswandi (37) menjadi korban peluru nyasar hingga meninggal dunia. Dia meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung, Sabtu (28/5/2022).
Dede Roswandi (37) menjadi korban peluru nyasar hingga meninggal dunia. Dia meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung, Sabtu (28/5/2022). (ist/tribun jabar)

Sebelumnya, korban dibawa ke RS AMC di Cileunyi, Kabupaten Bandung, tetapi kemudian dirujuk ke RSHS dan menjalani perawatan.

Namun, nyawa Dede tak tertolong. 

"Korban sedang di bengkel membetulkan sepeda motor. Terkena tembakan di bagian pantat. Tidak tahu kalau jumlah peluru," katanya. 

Kusnadi mengatakan pemilik pistol yang meletup dan pelurunya membuat Dede meninggal dunia itu diduga anggota Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.  

"Ya betul itu polisi, dari Polda Jabar," katanya yang tak mengetahui apa alasan petugas kepolisian itu melepaskan tembakan. 


Namun, Kusnadi mewakili keluarga berharap agar masalah tersebut dapat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.

"Inginnya ditindak lanjuti dan diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku," katanya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved