Ruang Dewan Guru SDN 3 Jambo Aye Aceh Utara Diobrak-abrik Maling, Ini Sejumlah Barang yang Hilang

Kemudian pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang, menggondol barang-barang milik SDN 3 Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, yang berada di dalam ruangan tersebut. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Ruang dewan guru SD Negeri 3 Tanah Jambo Aye di kawasan Desa Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, diobrak-abrik maling.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (30/5/2022) sekira pukul 03.00 WIB dini hari. 

Kemudian pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang, menggondol barang-barang milik SDN 3 Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, yang berada di dalam ruangan tersebut. 

Barang yang raib dalam ruang tersebut berupa dua laptop merek Asus, satu printer merek Epson, dua Infokus merek Epson, satu gitar, dan satu bel elektrik. 

Pelaku diduga masuk ke dalam ruang tersebut dengan cara merusak jendela ruang guru menggunakan alat sejenis linggis. 

Kemudian setelah diketahui pihak sekolah, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke polisi. 

Baca juga: VIDEO Perwira Polri Laporkan Mertua dan Adik Ipar dalam Kasus Dugaan Pencurian, Dilaporkan Balik

“Setelah mendapat laporan kita langsung mendatangi lokasi,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Riza FaisalMM melalui Kapolsek T Jambo Aye AKP Ahmad Yani, kepada Serambinews.com, Senin (30/5/2022). 

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku memasuki ruang dewan guru melalui atap plafon dengan cara memanjat, kemudian mengambil barang-barang milik sekolah.  

Menurut tim Inafis Polres Aceh Utara, kata AKP Ahmad Yani, pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang dan dilakukan sekira pukul 03.00 WIB.

Cara pelaku memanjat plafon ruang dewan guru itu. 

Karena setelah kejadian tersebut, tim Inafis Polres Aceh Utara juga langsung ke lokasi kejadian untuk penyelidikan. 

Baca juga: Polres Pidie Bongkar Pencurian Sepmor, Lima BB Diamankan, 1 Pelaku Diciduk dan 2 Kabur

“Pelaku juga merusak jendela samping menggunakan linggis, kemudian pelaku mengobrak-abrik ruangan dan mengambil barang-barang sekolah,” katanya. 

Diperkirakan akibat kejadian tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian mencapai Rp 40 juta. 

“Hingga saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya," pungkas Kapolsek Tanah Jambo Aye. (*)