Nasib Pilu Imas Sutinah, Suami Tewas Kena Tembakan Peluru Nyasar, 3 Anaknya Kini Menjadi Yatim
Korban Dede Roswandi (37) bukanlah pelaku kriminal, ia merupakan korban peluru nyasar yang hingga kini sosok pelaku masih menjadi misteri
Pada Kamis (26/5/2022), dia terkena peluru nyasar dari pistol yang meletup milik seseorang yang diduga anggota Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.
Dede dibawa ke RS AMC di Cileunyi, kemudian dirujuk ke RSHS.
Sebentar menjalani perawatan, Dede mengembuskan nafas terakhir.
Dede tertembak di bagian pantat.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai montir pada bengkel sepeda motor milik kakaknya itu meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Dengan meninggalnya Dede, Kusnadi mengatakan bahwa pihak keluarga ingin ada penyelesaian yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Inginnya ditindaklanjuti dan diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku," kata Kusnadi, kakak ipar korban, kepada TribunJabar.id.
Sementara itu, Polda Jabar masih menunggu informasi lengkap, terkait kasus pria Sumedang meninggal terkena peluru nyasar yang diduga dilakukan anggota Polisi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya akan objektif dalam menangani dugaan masalah tersebut.
"Supaya kita tidak keliru, karena kita harus objektif dengan permasalahan tersebut, kita cek dulu datanya," ujar Ibrahim, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (29/5/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Sosok Korban
Warga di Dusun Lebak Jati, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan bersaksi tentang Dede Roswandi (37) sebagai orang baik.
Dede meninggal dunia akibat peluru nyasar yang bersarang di bagian pantatnya.
Dia menjadi korban tembakan pistol oknum anggota Polda Jawa Barat pada Kamis (26/5/2022) malam dan meninggal dunia pada Sabtu (28/5/2022) siang setelah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Dia orang baik. Sering main ke rumah saya ini. Terakhir datang ke sini pas hari Rabu sebelum kejadian itu," kata Dede Nazmudin (35), tetangga sekaligus teman korban, Minggu (29/5/2022).