Breaking News

Krueng Aceh Terkontaminasi

Peneliti Sebut Mikroplastik di Krueng Aceh Ancam Kesehatan Manusia

Jika mikroplastik tertelan manusia melalui ikan, kerang dan air, maka bahan polutan beracun akan berpindah ke tubuh manusia dan menyebabkan...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Bentuk mikroplastik jenis fiber yang berasal dari polyester tekstil dari cucian pakaian kita yang rontok dan terbilas air mencemari sungai-sungai di Aceh 

Jika mikroplastik tertelan manusia melalui ikan, kerang dan air, maka bahan polutan beracun akan berpindah ke tubuh manusia dan menyebabkan gangguan hormon.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) dan Perkumpulan Telapak Teritori Aceh melakukan penelitian terhadap aliran air Krueng Aceh pada Sabtu dan Minggu (28-29/5/2022).

Hasil penelitian terungkap, bahwa selama ini aliran air Krueng Aceh terkontaminasi mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Prigi Arisandi, Peneliti ESN kepada Serambinews.com, Selasa (31/5/2022) menjelaskan bahwa mikroplastik adalah serpihan plastik berukuran kurang dari 5 mm yang berasal dari hasil fragmentasi atau terpecahnya plastik-plastik ukuran besar.

"Seperti tas kresek, sedotan, sachet, popok dan bungkus plastik atau peralatan terbuat dari plastik yang menjadi sampah dan terbuang di media air atau media lingkungan lainnya," sebutnya.

Proses pecahnya plastik ukuran besar menjadi ukuran kecil disebabkan oleh radiasi sinar matahari, pengaruh fisik gerakan atau arus air.  

Menurutnya, mikroplastik masuk kategori senyawa penganggu hormon karena dalam proses pembuatan plastik ada banyak bahan kimia sintetis tambahan dan sifat mikroplastik yang hidrofob atau mudah mengikat polutan dalam air.

Baca juga: WASPADA! Krueng Aceh Terkontaminasi Mikroplastik, Ini Bahaya Bagi Kesehatan sampai Ganggu Kesuburan

"Mikroplastik yang masuk dalam air akan mengikat polutan di air seperti logam berat, pestisida, detergen dan bakteri patogen," sebutnya.

Jika mikroplastik tertelan manusia melalui ikan, kerang dan air, maka bahan polutan beracun akan berpindah ke tubuh manusia dan menyebabkan gangguan hormon.

"Mikroplastik juga menjadi media tumbuh bagi bakteri pathogen," tambahnya.

Prigi Arisandi menerangkan, pengambilan sample air Krueng Aceh dilakukan dengan menggunakan LST 1.0, jaring yang diikatkan pada tabung stainless steel dengan ukuran mesh 350 atau dalam satu inch terdapat 350 benang sehingga terlihat seperti kain.

Alat LST 1.0 mampu menyaring partikel-pertikel kecil di atas 10 mikron atau 0,01 mm, sehingga ukuran mikroplastik sebesar 5 mm dipartikan akan tersangkut dalam jarring mesh 350.

Air sample diambil dengan menggunakan ember stainless steel untuk menghindari kontaminasi bahan plastik, sebanyak 50 liter air diambil pada satu lokasi yang mewakili kondisi lingkungan sekitar.

Baca juga: Tim ESN Ungkap Penyebab Krueng Aceh Terkontaminasi, Prigi: Sampah Plastik Masih Jadi Persolan Besar

Pengambilan sample uji kualitas air Krueng Aceh ini sendiri dilakukan pada empat lokasi mewakili segemen hulu di Lambeugak dan Keumireu, Aceh Besar, segmen tengah di Lambaro, Aceh Besar, dan segmen hilir di Beurawe, Banda Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved