Berita Aceh Besar

Polisi Buru Eksekutor Warga Indrapuri, Lima Pelaku Terlibat dalam Penembakan Ditangkap

Ditreskrimum Polda Aceh berhasil meringkus lima pelaku yang diyakini terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan dua warga Desa Aneuk Gle

Editor: bakri
Polisi Buru Eksekutor Warga Indrapuri, Lima Pelaku Terlibat dalam Penembakan Ditangkap - lima-pelaku-penembakan-di-indrapuri-aceh-besar_polda-aceh_.jpg
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Lima tersangka kasus penembakan yang menewaskan dua warga Indrapuri Aceh Besar dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (30/5/2022)
Polisi Buru Eksekutor Warga Indrapuri, Lima Pelaku Terlibat dalam Penembakan Ditangkap - kasus-penembakan-di-aceh-besar_2022_polda-aceh.jpg
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si, didampingi Kasubbid Penmas AKBP Mulyadi dan Kasubdit I Lemneg Ditreskrimum Polda Aceh, Kompol Suwalto memperlihatkan barang bukti kasus penembakan dua warga Indrapuri dalam konferensi pers di Polda Aceh, Senin (30/5/2022)
Polisi Buru Eksekutor Warga Indrapuri, Lima Pelaku Terlibat dalam Penembakan Ditangkap - Anak-Ridwan-korban-penembakan-di-Desa-Aneuk-Glee.jpg
SERAMBI/ HENDRI
Anak Ridwan, korban penembakan di Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, menangis di gendongan ibunya, mengetahui ayahnya telah meninggal dunia, Jumat(13/5/2022). Ridwan dan Maimun ditembak orang tak dikenal pada Kamis (12/5/2022) malam, dan meninggal dunia saat dalam perjalanan kerumah sakit

Lalu, Mustafa datang dengan warga lain dan anggota Polsek setempat untuk menyelamatkan mereka.

“Setelah ditemukan, korban dibawa ke rumah sakit di Indrapuri dan kemudian dirujuk ke RSUZA.

Dan, pada hari berikutnya korban dinyatakan meninggal dunia," urainya.

Murni Kriminalitas yang Dipicu Dendam

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH SIK MSi, dalam konferensi pers kemarin juga menegaskan, penembakan yang menewaskan dua warga Desa Aneuk Gle, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, tersebut adalah kriminalitas murni dan tak terkait dengan isu atau kelompok-kelompok tertentu di Aceh.

Karena itu, Winardy meminta masyarakat tak berspekulasi terksait kasus penembakan tersebut.

"Masyarakat tidak perlu berspekulasi, data yang kita dapatkan sesuai hasil penyelidikan.

Kasus ini tidak terkait dengan kelompok tertentu.

Ini murni kriminal biasa," pinta Winardy.

Dua korban atas nama Maimun (38) dan Ridwan (38) yang ditembak hingga bersimbah darah oleh pelaku, ditengarai karena persoalan pribadi.

Menurut Winardy, pelaku menyimpan dendam terhadap korban hingga tega menghabisi mereka dengan timah panas pada malam itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sebut Kabid Humas, motif penembakan tersebut karena dendam pelaku kepada korban.

Namun, sambungnya, penyidik masih mendalami kemungkinan ada motif lain di balik peristiwa tersebut.

"Motifnya karena sakit hati dan dendam.

Namun, motif lain masih kita dalami dan eksekutor utama juga masih diburu," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved