Kesehatan

Cek dari Sekarang, Ternyata Ini 10 Penyebab Keputihan Banyak dan Kapan Perlu Waspada

Keputihan merupakan hal yang normal pada wanita. Namun, ada kalanya keputihan harus kita waspadai. Misalnya perubahan warna & banyaknya cairan keluar.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
KOLASETRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ilustrasi keputihan 

Cek dari Sekarang, Ternyata Inilah 10 Penyebab Keputihan Banyak dan Kapan Perlu Waspada

SERAMBINEWS.COM - Keputihan merupakan cairan bening yang keluar dari organ intim kewanitaan.

Keputihan merupakan hal yang normal pada wanita.

Namun, ada kalanya kondisi keputihan harus kita waspadai.

Misalnya perubahan warna hingga banyaknya cairan keputihan yang keluar.

Ada kalanya wanita mendapati cairan kental yang keluar dari vagina atau keputihan dengan jumlah cukup banyak.

Kondisi ini terkadang bikin khawatir dan menimbulkan pertanyaan, apakah penyebab keputihan banyak karena penyakit tertentu?

Baca juga: 7 Cara Mengobati Keputihan Berlebihan dengan Bahan Alami, Bisa Juga Hilangkan Bau Tak Sedap Miss V

Keputihan yang berlebihan tentunya terasa tidak nyaman dan menandakan adanya infeksi.

Sebelum khawatir berlebihan, kenali beberapa alasan di balik kondisi ini dan kapan wanita perlu waspada saat mendapati keputihan yang keluar cukup banyak. 

Penyebab keputihan banyak

Dilansir dari Healthline, ada beberapa alasan kenapa keputihan yang keluar cukup banyak pada wanita, di antaranya:

  •  Jelang masa ovulasi

Sebelum masa ovulasi atau momentum pelepasan sel telur yang matang dari rahim, wanita bakal merasakan keputihan lebih banyak dibandingkan biasanya.

Setelah itu, jumlah keputihan bakal berangsur-angsur berkurang, teksturnya jadi kental, dan warnanya lebih keruh.

Baca juga: Alami Keputihan Tidak Normal? dr Zaidul Akbar : Hindari Makanan Ini karena Bikin Badan Asam

  • Hormon tidak seimbang

Kondisi saat hormon tidak seimbang karena stres atau penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga bisa membuat jumlah keputihan meningkat.

Ketidakseimbangan hormon ini biasanya disertai gejala lain seperti siklus haid jadi tidak teratur.

  • Vagina alergi

Bagian dalam atau luar vagina juga bisa mengalami alergi produk pembersih kewanitaan, pembalut, tampon, menstrual cup, kain pakaian dalam, atau tisu toilet.

Selain keputihan banyak, gejala alergi lainnya yakni vagina gatal, kemerahan, nyeri saat berhubungan seks,

  • Efek samping obat antibiotik

Penggunaan obat antiobiotik terkadang turut memengaruhi keseimbangan bakteri di vagina.

Akibatnya, wanita merasakan cairan keputihan yang keluar dari vagina lebih banyak ketimbang biasanya.

Baca juga: Ini Gejala dan Tanda Jika Organ Intim Wanita Terkena Radang, Bisa Sebabkan Keputihan yang tak Biasa

  • Imbas penggunaan KB hormonal

Alat kontrasepsi atau KB hormonal terkadang menyebabkan efek samping keputihan berlebihan, sakit kepala, mual, payudara kencang, dan gairah seks berubah.

  • Tanda-tanda awal kehamilan

Di masa awal kehamilan, wanita bakal mendapati keputihan lebih banyak dibandingkan biasanya.

Biasanya, keputihan tanda kehamilan berupa lendir yang encer, bening, atau semburat keputihan.

  • Baru melahirkan dan menyusui

Ibu yang baru melahirkan sampai beberapa minggu bakal mendapati keputihan lebih banyak setelah nifas.

Selain itu, beberapa ibu menyusui juga merasakan keputihan lebih banyak saat awal-awal memberikan ASI pada bayinya.

  • Infeksi jamur pada vagina

Infeksi jamur pada vagina ditandai dengan gejala keputihan banyak dengan tekstur kental, vagina gatal, kemerahan, nyeri saat berhubungan seks, dan kencing terasa sakit.

Baca juga: Yuk, Ketahui Gejala Diabetes pada Wanita, Keputihan hingga Keinginan Ini Menurun

Infeksi ini rentan dialami saat daya tahan tubuh lemah atau kadar gula darah tinggi.

  • Infeksi bakteri pada vagina

Infeksi bakteri pada vagina ditandai dengan keputihan banyak dan bau amis, keputihan berwarna keabuan atau kehijauan, vagina terasa panas dan gatal saat kencing.

  • Infeksi menular seksual

Penyakit infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia juga bisa menyebabkan keputihan banyak, baunya tak sedap, keluar flek di luar jadwal haid, sakit perut bagian bawah, dan nyeri saat berhubungan seks.

Cara Mengatasinya

Kapan wanita perlu waspada dengan keputihan banyak?

Terlepas dari beragam penyebab keputihan yang keluar cukup banyak, wanita perlu waspada apabila:

  • Keputihan berwarna kekuningan, kehijauhan, keabuan Keputihan baunya tak sedap, busuk, atau amis
  • Keputihan disertai vagina gatal, panas, atau nyeri
  • Kencing terasa sakit Berhubungan seks terasa nyeri Beberapa kondisi di atas bisa jadi penyebab keputihan banyak terkait infeksi jamur, bakteri, atau penyakit tertentu.

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mendapati tanda-tanda di atas. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Mobil Hybrid Suzuki Ertiga Sudah Dapat Dipesan, Dibandrol Dibawah Rp 300 Juta

Baca juga: Anggota DPRD Bone Simpan Uang Rp1,2 Miliar di Gudang agar Tak Ketahuan Istri, Raib Dicuri Tetangga

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Busana Dalam Karung Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Dua Pelaku

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved