Berita Pidie

Akademisi Aceh Alumni MAN 1 Pidie Gelar Diskusi, Ini Keputusannya untuk Kemajuan Madrasah Itu

Diskusi membahas peningkatan kemajuan MAN 1 Pidie ini berlangsung di ruang lantai dua Warkop Solong Premium atau Solong Jepang, Sigli, Kamis (2/6/2022

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL       
Kepala MAN 1 Pidie, Darwin SAg MH (kanan) memimpin diskusi dengan para alumni yang aktif di berbagai lembaga pendidikan di Aceh. Diskusi ini di Warkop Solong Premium, Banda Aceh, Kamis (2/6/2022) 

Diskusi membahas peningkatan kemajuan MAN 1 Pidie ini berlangsung di ruang lantai dua Warkop Solong Premium atau Solong Jepang, Sigli, Kamis (2/6/2022).

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Para akademisi kampus di Aceh yang merupakan alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pidie menggelar diskusi. 

Diskusi membahas peningkatan kemajuan MAN 1 Pidie ini berlangsung di ruang lantai dua Warkop Solong Premium, Banda Aceh, Kamis (2/6/2022).

Adapun alumni MAN 1 Pidie yang kini akademisi berbagai kampus di Aceh yang hadir dalam diskusi ini antara lain Dr Muhammad Nazar dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. 

Kemudian Dr H Mufakkir Muhammad MA yang kini dosen Pasca-sarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh dan Anggota Pusat Pengembangan Madrasah (PPM) Aceh. 

Selain itu, Dr M Zulhelmi MA, berikutnya Dr Ramadon Tosari MSI dan Said Azhar dari Universitas Serambi Mekkah (USM). 

Baca juga: 523 Siswa MAN 1 Pidie Ikuti UAS Pakai Gadget Android, Begini Harapan Kepala Madrasah

Selain itu, juga hadir dalam diskusi ini Kepala MAN 1 Pidie, Darwin SAg MH, mewakili Komite Madrasah Junaidi Ahmad SAg MH dan Moenawar Daud Harun SAg MH. 

Berikutnya Kepala Bidang Kurikulum, M Mahdhar SAg, dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, M Nazarullah SAg.

"Pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari hasil temu alumni serta simposium pendidikan pada Januari 2022," kata Kepala MAN 1 Pidie, Darwin SAg MH kepada Serambinews.com

Adapun hasil keputusan diskusi ini, kata Darwin, MAN 1 Pidie harus lebih fokus mengembangkan madrasah ini lewat inovasi bidang sains atau pengetahun secara umum. 

Caranya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. 

Baca juga: VIDEO MAN 1 Pidie Gelar Wisuda Perdana Setelah 50 Tahun Berdiri, Diikuti 184 Siswa-siswi

Kemudian juga memfokuskan inovasi saint (ilmu alam) lewat jurusan Ilmu Pendidikan Alam (IPA).

Dengan demikian memudahkan lembaga pendidikan terkait tingkat Perguruan Tinggi atau PT menjalin kerja sama, misalnya dengan USK, UIN Ar-Raniry dan USM. 

"Selain itu, jika ada siswa mampu menghafal ayat Quran hingga 10 juz, serta mampu berbahasa Arab dan Inggris aktif, untuk dilakukan kerja sama dengan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT). 

Tujuannya agar tamatan MAN 1 Pidie dapat meneruskan pendidikan ke Mesir, Arab Saudi, Turki maupun Sudan," kata Darwin. 

Namun, kata Darwin sebagai tahap agar lebih fokus pada satu item saja, yakni bidang saint, sehingga nantinya madrasah ini menjadi rujukan. 

Baca juga: Tiga Siswa MAN 1 Pidie Lolos ke Fakultas Kedokteran USK dan Teuku Umar

Masih hasil diskusi ini, kata Darwin, pihaknya juga segera mewujudkan sekolah inovasi lewat kelas unggul dengan penerapan jam belajar pagi hingga sore. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved