HEBOH Ibu 4 Anak Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Hotel Usai Check In Bareng Pria, Polisi: Mati Lemas

Anggota tubuh bagian atas meliputi kepala dan kedua tangan korban, tampak tenggelam di dalam bak toilet. Sedangkan, anggota tubuh bagian bawah dari

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Trbunnews.com
Ilustrasi penemuan jenazah. 

SERAMBINEWS.COM - Warga Surabaya baru-baru ini digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di sebuah kamar hotel.

Wanita tersebut ditemukan tewas tanpa busana alias telanjang di kamar bernomor 42, sebuah hotel yang berlokasi di Jalan pasar Kembang No.16, kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022).

Melansir TribunJatim.com, mayat wanita tersebut teridentifikasi berinisial S (54), warga Kenjeran, Kota Surabaya.

Sebelum ditemukan tewas, wanita yang diketahui sebagai pengunjung hotel tersebut dikabarkan sempat melakukan chek in bersama pria.

Namun dua hari usai melakukan check in, wanita itu ditemukan tewas di toilet kamar hotel tanpa sehelai pakaian di tubuhnya.

Diwartakan TribunJatim.com, Rabu (1/5/2022), S ditemukan pertama kali oleh seorang karyawan hotel bagian housekeeping saat sedang membersihkan area kamar pukul 13.15 WIB.

Saksi mata atau karyawan hotel Angga Albel Budi menceritakan, posisi tubuh S saat dilihatnya pertama kali dalam keadaan telanjang di dalam toilet kamar tersebut.

Baca juga: Tengah Malam, Pak Kades Mesum dengan Wanita Bersuami, Digerebek Warga Minta Ampun

Baca juga: Kepala Desa Pardamean yang Berzina dengan Wanita Bersuami Diberhentikan Bupati Deliserdang

Penemuan mayat tersebut diakui Angga bermula saat dirinya sedang menjalankan tugas membersihkan kamar bekas pengunjung, sembari memberitahukan kepada para pengunjung yang sudah waktunya untuk check out.

Namun pada kamar nomor 42 tersebut, dirinya tidak mendapati adanya respon saat berupaya memanggil pihak penghuni kamar.

Dia malah kaget saat melihat kondisi kamar berukuran 3 x 3 meter persegi itu dalam keadaan berantakan.

Selain itu, juga tercium aroma tak sedap yang begitu menyengat dari area dalam ruang toilet yang bersebelahan dengan kamar utama.

"Baunya enggak enak. Kalau busuk saya gak lihat, langsung lari," kata pria yang sudah bekerja sebagai housekeeping di hotel tersebut sejak dua tahun lalu, seperti dikutip dari TribunJatim.com, Jumat (3/6/2022).

Saat evakuasi mayat di sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022)
Saat evakuasi mayat di sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022) (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Lebih lanjut Angga menceritakan, posisi tubuh S saat dilihatnya pertama kali dalam keadaan telanjang di toilet kamar hotel.

Anggota tubuh bagian atas meliputi kepala dan kedua tangan korban, tampak tenggelam di dalam bak toilet.

Baca juga: Pria Ini Nyamar Jadi Dukun, Tipu Wanita Sukoharjo Rp 70 Juta dan Setubuhi Korban Berulang Kali

Baca juga: Gagal Temukan Wanita Untuk Kencan Teman Suami, Sang Istri Malah Tawarkan Diri dan disetujui Suami

Sedangkan, anggota tubuh bagian bawah dari perut hingga ujung kaki, dalam keadaan berdiri di atas kloset jongkok.

"Dan setengah badan ke bawah sudah di atas kloset dalam keadaan berdiri, cuma agak bungkuk," ujar Angga.

Mendapati korban dalam keadaan tak bergerak.

Angga mengaku, langsung berlari keluar kamar untuk melaporkan kepada pihak atasannya.

"Kepolisian jam 2-an ke sini," pungkasnya.

Tak lama setelah kejadian ini dilaporkan, petugas kepolisian dari Polsek Sawahan dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya, datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Binmas Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya Iptu Hidayat pun kemudian mengungkapkan identitas mayat wanita tersebut.

Mayat wanita tersebut ialah S (54) wanita kelahiran Jepara, Jateng yang tercatat berdomisili di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Kota Surabaya.

Sementara itu, Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Risky Fardian mengatakan, korban teridentifikasi tewas dengan kondisi paru-paru dipenuhi air.

Baca juga: Nyamar jadi Cowok untuk Kencani Wanita, Hannah Dipolisikan Karena Tipu Pacar dengan Alat Vital Palsu

Baca juga: Tak Pulang-pulang Sudah Malam, Suami Kaget Pergoki Istrinya Dipangku Pria Lain Sampai Celana Melorot

Temuan itu diperoleh dari serangkaian tahapan medis yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya dengan tim medis RSUD dr Soetomo Surabaya, pada Rabu (1/6/2022) malam.

"Mati lemas karena air masuk ke paru-paru (korban). Bahasa mudahnya tenggelam," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (2/6/2022).

Kendati demikian, Risky masih enggan menyimpulkan tewasnya korban karena upaya pembunuhan dari pihak lain.

Mengingat proses penyelidikan masih terus bergulir.

Apalagi, pihaknya sedang menyelidiki profil sekaligus keberadaan sesosok pria yang diduga turut menginap bersama korban di hotel tersebut, pada pada Senin (30/5/2022), atau dua hari sebelum mayat korban ditemukan pada Rabu (1/6/2022).

"Masih ada kemungkinan lain karena kita masih belum ketemu dengan cowok yang bersama dengan korban," jelasnya.

Bahkan, Risky mengungkapkan, pihaknya sedang bekerja sama dengan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, untuk melakukan penyelidikan sekaligus mencari keberadaan sosok pria tersebut.

"Iya anggota Polsek Sawahan masih gabung sama Resmob polres," pungkasnya.

Chek in bersama pria

Menurut penjelasan Angga Albel Budi Prastama (23), karyawan hotel bagian housekeeping yang pertama sekali menemukan S, ia diduga sempat menginap bersama seorang teman.

Angga menyampaikan temuan tersebut, berdasarkan rekaman CCTV pengawas di area dalam hotel tempatnya bekerja.

Angga merupakan saksi mata pertama yang mendapati korban ditemukan dalam keadaan tewas.

Menurutnya, korban diketahui datang untuk menginap pertama kali, sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (30/5/2022) kemarin.

Saat evakuasi mayat di sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022)
Saat evakuasi mayat di sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022) (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Tak sendirian, terpantau dari CCTV, korban tampan berjalan masuk bersama dengan seorang teman, yang diduga kuat berjenis kelamin laki-laki.

"Hari senin jam 1 dini hari. Kalau dilihat dari CCTV, berdua sama pasangannya, cowok. Kurang tahu saya. Hanya CCTV aja. Jam 1 dini hari, hari senin," ujarnya mengutip TribunJatim.com Rabu (1/6/2022).

Namun, Angga mengaku, pihaknya tidak mengetahui kapan; hari dan jam berapa teman pria korban itu keluar dari hotel.

Karena, pada saat korban diketahui menginap untuk pertama kali di hotel, dua hari lalu, dirinya sedang mendapat giliran shift bekerja pada pagi hari.

"(Laki-laki keluar hari apa) Saya kurang tahu. Karena saya masuk shift pagi," jelasnya.

Baca juga: Rela Cari Hingga Malam Karena Tak dirumah, Suami Ini Malah Pergoki Istri Dipangkuan Pria di Sawah

Namun saat disinggung mengenai identitas pria teman korban tersebut, Angga tidak mengetahuinya secara pasti.

Berdasarkan hasil diskusi bersama atasannya, kamar nomor 40 tersebut hanya dipesan atas nama satu orang, yakni si korban yang berinisial S.

"Yang disetor cuma KTP si perempuan (korban)," pungkasnya.

Ibu dari 4 anak, sudah pisah dengan suami

Fakta-fakta lain mengenai S, wanita paruh baya yang ditemukan tewas di toilet kamar hotel di Surabayan juga terungkap.

S (54) diketahui lahir di Jepara, Jateng dan tercatat berdomisili di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Kota Surabaya.

Meski tercatat sebagai warga Tanah Kali Kedinding, namun S diduga sudah tidak lagi tinggal di Kota Surabaya.

Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Risky Fardian menjelaskan, S sudah berpisah dari suaminya, Mashudi (60) yang tinggal di kawasan Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Kota Surabaya, sejak tahun 2019.

Semenjak berpisah, hampir tidak ada yang bisa memastikan di mana alamat pasti S tinggal menetap.

Hanya saja beberapa informasi dari pihak keluarga yang lain menyebutkan, S diketahui tinggal kembali bersama keluarga dari orangtua kandung di Kabupaten Kudus, Provinsi Jateng.

"Tapi KTP yang dipunyai korban adalah KTP sama suaminya, belum keluar KK. Jadi KTP identitas lama. Dia dengan suaminya sudah cerai sejak tahun 2019," ujar Risky.

Namun, lanjut Risky, S pernah bertemu dengan keluarga atau mantan suami pada momen lebaran pada Maret 2022 kemarin.

"Dia sudah cerai dari suaminya. Saat ini tinggal di mana, tidak diketahui. Pada saat lebaran kemarin, ketemu dengan mantan suaminya," ungkapnya.

Sementara itu, mantan suami S, Mashudi mengatakan, dirinya telah berpisah secara sah dengan S sejak tahun 2019.

Namun sejak tiga tahun berpisah, mantan istrinya itu belum memperbarui keterangan identitas yang tertera di dalam Kartu Tanda Pengenal (KTP) ataupun Kartu Keluarga (KK).

Sehingga tak aneh, alamat rumah Mashudi di kawasan Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, menjadi jujukan pertama kali pihak kepolisian saat melakukan penyelidikan atas temuan mayat tersebut.

Karena, kamar bernomor 42 di hotel tersebut, mengandalkan petunjuk KTP yang didaftarkan pada pihak resepsionis hotel.

"Sekitar tahun 2019. Iya sudah pisah. Cuma soal KK (belum diurus)," ujarnya saat ditemui awak media di rumahnya, Jalan Kedinding Lor Gang Tanjung, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Kamis (2/6/2022).

Dari hasil pernikahannya dengan Mashudi, S diketahui memiliki empat orang anak.

Dua diantaranya yakni anak pertama dan kedua, sudah berkeluarga dan tidak lagi tinggal di rumah orang tua.

Sementara dua lainnya masih tinggal di rumah bersama Mashudi.

(Serambinews.com/Yeni Hardika/TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

BACA BERITA LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved