Berita Pidie

BPBD Hitung Kebutuhan Puluhan Rumah Rusak Dampak Badai, Penanganan Sesuai Juknis

Dominan rumah rusak copot pada atap yang disapu angin kencang. Sehingga warga belum bisa menempati rumahnya.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Atap rumah warga Kecamatan Sakti, Pidie diterbangkan badai ke areal persawahan. FOR SERAMBINEWS.COM 

Dominan rumah rusak copot pada atap yang disapu angin kencang. Sehingga warga belum bisa menempati rumahnya.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI-  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, akan menghitung dana untu kebutuhan rumah rusak dampak angin puting beliung. 

Untuk diketahui, rumah warga dan sarana umum disapu angin kencang pada tanggal 28 Mei 2022.

Data BPBD Pidie mencatat 35 bangunan rusak disapu angin kencang. Rinciannya, 23 rumah, 4 ruko, 3 kios, 2 dayah dan tiga puskesmas. 

Titik kerusakan tersebar di 29 gampong pada 11 kecamatan. Adalah Kota Sigli, Pidie, Indrajaya Mutiara, Mutiara Timur, Simpang Tiga, Mila, Peukan Baro, Sakti, Glumpang Tiga dan Batee.

Dominan rumah rusak copot pada atap yang disapu angin kencang. Sehingga warga belum bisa menempati rumahnya.

Baca juga: Aceh Besar Siaga Darurat Bencana Angin Kencang, 207 Rumah Warga dan 24 Fasilitas Umum Rusak

Baca juga: Lagi, Limbah Pabrik Cemari Krueng Trang di Nagan Raya

Saat ini, korban puting beliung harus mengungsi ke rumah saudaranya.

" Rencana, Senin (6/6/2022), BPBS Pidie menghitung kebutuhan untuk memperbaiki semua fasilitas yang rusak akibat bencana angin kencang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pidie, Nasruddin, kepada Serambinews.com, Sabtu (4/6/2022).

Ia menjelaskan, untuk kebutuhan masa panik sudah diserahkan bantuan dari dinsos.

Saat ini, sebutnya, BPBD Pidie masih melakukan validasi data terhadap rumah rusak dan fasilitas lain dari data kecamatan. 

" Saat ini kami belum mengetahui jenis bantuan yang akan diberikan. Kita masih tunggu regulasi atau juknis bagaimana bentuk penanggulangan dari pusat," ujarnya.

Menurutnya, BPBD Pidie telah berkoordinasi dengan BPBA terhadap penanganan rumah rusak dan fasilitas lainnya. 

" Minggu ini, BPBD Pidie akan mengajukan permohonan bantuan  tersebut ke BPBA," pungkasnya. (*)

Baca juga: VIDEO Proses Evakuasi Berlangsung 36 Jam, Truk CPO yang Jatuh ke Jurang Gunung Paro Berhasil Ditarik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved