Patriot UI Latih Masyarakat Transmigrasi di Aceh Barat Mengolah Minyak Jelantah Jadi Sabun

“Kami dari Universitas Indonesia berusaha menjembatani melalui pelatihan ini agar masyarakat bisa mengembangkan

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT -Tim Ekspedisi Patriot Universitas Indonesia (UI) beri pelatihan untuk warga transmigrasi di Aceh Barat tentang pengolahan minyak jelantah menjadi sabun bernilai ekonomis.

Pelatihan itu merupakan bagian dari Kementerian Transmigrasi dalam rangka peningkatan potensi ekonomi bagi masyarakat kawasan transmigrasi. 

Pelatihan itu dilaksanakan pada 10-11 November di Aula KB Kantor Camat Woyla Barat.

Para peserta berasal dari Gampong Alue Keumuneng, Simpang Teumarom, Karang Hampa, dan Gunung Pulo. Mereka terdiri dari ibu rumah tangga, pemuda, BUMG dan para pelaku UMKM.

Dosen Kimia dari Universitas Syiah Kuala, Dr. rer. nat. Ilham Maulana, S.Si menjelaskan mengenai dasar-dasar ilmiah pembuatan sabun seperti tentang reaksi saponifikasi, penggunaan minyak nabati, hingga pentingnya pH yang seimbang agar sabun aman digunakan. 

“Sabun yang baik tidak harus banyak busa, karena yang terpenting adalah kemampuannya membersihkan secara efektif,” katanya.

Para peserta kemudian melakukan praktek membuat sabun dengan bahan sederhana: minyak jelantah yang telah disaring, air RO, soda api (NaOH), dan pewangi alami. 

Mereka mengaduk adonan dengan hati-hati, menunggu hingga mengental, lalu menuangkannya ke cetakan.

Selain diajar membuat sabun dari bahan sederhana, mereka juga diajarkan cara mengajukan merek dagang sabun secara gratis, sesuai program pemerintah. 

Koordinator Lapangan Tim Ekspedisi Patriot Aceh Barat, Ary Maulana, S.Sos, mengatakan, kegiatan ini menjadi jembatan antara kampus dan masyarakat. 

“Kami dari Universitas Indonesia berusaha menjembatani melalui pelatihan ini agar masyarakat bisa mengembangkan potensi ekonominya secara mandiri,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Rektor Umuslim Raker Terima Penghargaan ISMAPI Award

Baca juga: Pemkab Aceh Besar Segera Serahkan KUA-PPAS

Baca juga: Krueng Kala Meluap, 63 Rumah di Lhoong Aceh Besar Terendam Banjir