Berita Aceh Barat

290 CPNS Aceh Barat Dibekali Pelatihan Dasar

 Sebanyak 290 orang Calon Pegawai Negeri (CPNS), Kabupaten Aceh Barat mengikuti pelatihan dasar (Latsar) yang berlangsung di Aula Bappeda di Meulaboh

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Foto/dok Kominsa Aceh Barat
Bupati Aceh Barat, H Ramli MS saat menyematkan tanda peserta kepada CPNS yang mengikuti pelatihan dasar, Sabtu (4/6/2022) yang berlangsung di Aula Bappeda di Meulaboh. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sebanyak 290 orang Calon Pegawai Negeri (CPNS), Kabupaten Aceh Barat mengikuti pelatihan dasar (Latsar), yang berlangsung di Aula Bappeda di Meulaboh, Sabtu (4/6/2022) yang dibuka langsung oleh Bupati Aceh Barat H Ramli MS.

Para CPNS dari formasi umum Tahun 2021 tersebut terdiri dari golongan II dan III dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tahun anggaran 2022.

Dari jumlah CPNS tersebut masing-masing 132 pria dan 158 wanita yang mulai dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2022 dengan formasi jabatan tenaga kesehatan 42 orang, tenaga teknis 246 orang, serta pola pembibitan (Polbit) 2 orang.

“Latsar bagi CPNS merupakan suatu kewajiban serta salah satu syarat yang harus dilalui oleh setiap CPNS yang baru hingga diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),” kata Bupati Aceh Barat, H Ramli MS saat membuka pelatihan dasar untuk CPNS.

Baca juga: Diduga Cabuli Anak Kandung, Seorang Ayah di Aceh Selatan Ditangkap Polisi 

Ia menjelaskan, bahwa tujuan dilaksanakan Latsar untuk CPNS itu untuk membekali dan melatih para CPNS tentang pengetahuan dasar penyelenggaraan pemerintahan, sebelum nantinya diangkat sebagai PNS dilingkungan pemerintah setempat.

Menurutnya, PNS harus memiliki pondasi yang kuat dalam ideologi, baik ideologi agama maupun Pancasila.

Karena kata dia, hal tersebutlah yang bisa membentengi seorang abdi negara dari segala hal negatif selama menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

"Kita harus melihat, mereka paham atau tidak tentang ideologi Bangsa, disinilah peran Latsar, yaitu wadah untuk memberikan pemahaman yang tepat, terutama terkait ideologi kepada para CPNS," tegas Ramli MS.

Ramli MS mengatakan, pengadaan CPNS untuk formasi umum tahun 2021 tersebut diharapkan bisa meningkatkan kinerja pemerintah daerah serta meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di Aceh Barat.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada para CPNS baru ini agar bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat serta menjalankan tugasnya secara profesional sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Polisi Tahan Aktor Utama Kasus Penembakan Dua Warga Indrapuri

"Bagi CPNS yang berasal dari luar Aceh Barat, jangan pernah merasa sungkan atau merantau ketika bertugas di wilayah kerjanya.

Berikanlah gagasan dan program kerja terbaik demi kemajuan masyarakat Aceh Barat, namun tetap memperhatikan kearifan lokal yang ada," harapnya.

Ia para CPNS yang mengikuti kegiatan Latsar ini juga diharapkan bisa menjadi tempat untuk menambah ilmu pengetahuan serta melatih dan mengembangkan kompetensi bagi CPNS.

Ini penting dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemerintahan yang mempunyai integritas, loyalitas, kompetensi, wawasan kebangsaan, dan profesional.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Barat, Zakaria SE mengatakan, tujuan pelaksanaan Latsar adalah untuk mengaktualisasi nilai-nilai dasar serta membentuk CPNS untuk nantinya menjadi PNS yang profesional, berintegritas, jujur, disiplin, anti korupsi dan cinta tanah air.

Ia menjelaskan pelaksanaan Latsar akan dibagi kedalam 8 angkatan yang akan mulai dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2022 tuturnya.

Baca juga: 2 Warga Aceh Tamiang Dituntut Hukuman Mati, Keluarga Menangis Ceritakan Kondisi Adiknya

"Direncanakan latsar untuk 5 angkatan akan dilaksanakan tahun 2022 ini, dan 3 angkatan lagi rencananya akan dilaksanakan di awal tahun 2023 mendatang, mengingat waktu dan anggaran yang tersedia cukup terbatas," kata Zakaria.

Latsar CPNS golongan II dan III Aceh Barat formasi umum tahun 2021 ini akan dilaksanakan selama 51 hari kerja per angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 290 orang yang terdiri dari 132 pria dan 158 wanita dengan formasi jabatan tenaga kesehatan 42 orang, tenaga teknis 246 orang, serta pola pembibitan (Polbit) 2 orang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved