Haji 2022
Jemaah Haji Diminta Tidak Asal Merokok di Saudi, Waspada 2 Wilayah ini Dilengkapi Pendeteksi Asap
Ada banyak tanda larangan merokok di Madinah. Untuk itu, jemaah haji Indonesia diminta tidak sembarangan merokok di Tanah Suci.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Cuaca Panas Landa Madinah, Kaki Jamaah Haji Diminta tak Bersentuhan Langsung dengan Lantai
Cuaca panas kini tengah melanda Madinah.
Suhu pada siang hari bisa mencapai 43-46 derajat celcius.
Kondisi itu bisa membuat kulit terasa melepuh, terutama pada bagian telapak kaki yang bersentuhan langsung dengan lantai atau sebagainya.
Untuk itu kepada jamaah haji, diimbau agar menggunakan satu benda ini yaitu sandal atau alas kaki.
Pasalnya, jika dilewati jemaah haji tanpa menggunakan alas kaki, pelataran masjid Nabawi yang panas itu bisa menyebabkan kami melepuh.
Dilansir dari laman Kemenag, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo mengimbau jemaah untuk tetap mengagunakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi.
Baca juga: Cuaca Panas Landa Madinah, Kaki Jamaah Haji Diminta tak Bersentuhan Langsung dengan Lantai
Penggunaan alas kaki sangat penting untuk mencegah kulit kaki melepuh akibat panasnya lantai.
"Sandal harus tetap dipakai, nanti dibuka saat di depan pintu masjid," kata Amin Handoyo, di Madinah, Saudi, Minggu (5/6/2022) dikutip Serambinews.com dari laman kemenag.
Ketika hendak masuk masjid, jemaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang dibawa.
Kemudian, sandal bisa diletakkan di sisi jemaah saat salat. Atau, sandal juga bisa dimasukkan atau diikatkan di tas yang dibawa.
"Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai shalat begitu keluar pakai langsung," katanya.
Lupa Letakkan Sandal
Petugas Haji di Posko Utama Masjid Nabawi Siti Isnaini mengatakan persoalan sandal hilang menjadi salah satu keluhan yang disampaikan jamaah saat beraktivitas di Masjid Nabawi.
Tidak jarang hal itu disebabkan mereka lupa posisi awal meletakkan atau menyimpan sandalnya.