Breaking News

Haji 2022

Jemaah Haji Diminta Tidak Asal Merokok di Saudi, Waspada 2 Wilayah ini Dilengkapi Pendeteksi Asap

Ada banyak tanda larangan merokok di Madinah. Untuk itu, jemaah haji Indonesia diminta tidak sembarangan merokok di Tanah Suci.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ.

Allāhumma antas salām, wa minkas salām, fa hayyinā rabbanā bis salām.

Artinya, “Ya Allah, Engkau adalah keselamatan. Dari-Mu keselamatan berasal. Wahai Tuhan kami, berikan kehormatan pada kami melalui keselamatan.”

Doa saat melihat Kakbah tidak berhenti sampai di sini.

Imam An-Nawawi menganjurkan orang yang melihat Kakbah untuk berdoa apa saja yang berkaitan kepentingan dunia dan akhirat karena pintu langit dibuka bagi orang yang sedang melihat Kakbah.

Tetapi yang paling penting dari semuanya adalah memohon ampunan Allah (istighfar) setelah membaca doa di atas.

Cuaca ekstrim Arab Saudi

Arab Saudi Alami Cuaca Ekstrim Jelang Pelaksanaan Haji, Ini Imbauan Menag Yaqut

Arab Saudi dikabarkan sedang mengalami cuaca ekstrem jelang pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau Calon Jemaah Haji untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat.

Cuaca ekstrim yang dialami Arab Saudi yaitu suhu panas yang amat tinggi.

Bahkan, kata Yaqut Cholil Qoumas, suhunya bisa mencapai 40 derajat celcius.

Hal itu dirasakan Yaqut Cholil Qoumas saat berkunjung ke Arab Sadi beberapa waktu lalu.

Diprediksi kondisi tersebut masih akan berlanjut hingga waktu pelaksanaan haji mendatang.

"Saudi sedang musim panas. Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40 hingga 44 derajat celcius," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).

Bahkan, Yaqut mengingatkan bahwa suhu di Tanah Suci dapat mencapai temperatur yang cukup tinggi.

Sehingga, para jemaah diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem ini.

"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius," kata Yaqut.

Dirinya berharap jemaah mulai mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut.

Salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi dan kondisi kesehatan jelang keberangkatan.

"Kesehatannya dipersiapkan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrim, suhu udara yang ekstrim," kata Yaqut.

Ia berharap semua jemaah haji Indonesia memiliki kesiapan fisik yang prima untuk melaksanakan ibadah haji.

"Setidaknya untuk melaksanakan semua proses ibadah dari awal sampai akhir. Itu pesan saya. Persiapkan fisik sebaik-baiknya dan mental tentu saja," kata Yaqut.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Jelang Lebaran Qurban, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Minta Gubernur dan Bupati Bertindak Terkait PMK

Baca juga: Antar Teman Wanitanya Pulang, Pemuda Ini Dihadang 4 Pria, Si Gadis diduga dirudapaksa Hingga Pingsan

Baca juga: Sebagian Aceh Diprediksi Masih Dilanda Hujan Hingga Dua Tiga Kedepan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved