Internasional
Pasukan Kurdi Dukungan AS Siap Berperang dengan Tentara Turki, Erdogan Manfaatkan Perang Ukraina
Pasukan Demokratik Suriah (SDF ) pimpinan Kurdi dukungan AS dan tentara Suriah siap bekerjasama untuk berperang dengan Turki.
SERAMBINEWS.COM, AMMAN - Pasukan Demokratik Suriah (SDF ) pimpinan Kurdi dukungan AS dan tentara Suriah siap bekerjasama untuk berperang dengan Turki.
Mereka mengatakan keputusan itu untuk melindungi wilayah Suriah dari invasi Turki yang akan segera terjadi di wilayah utara Suriah.
Pasukan Turki menargetkan kelompok Kurdistan (PKK) yang dianggap sebagai pemberontak dan bersembunyi di Suriah.
Tetapi, SDF mengatakan keputusan itu diambil setelah pertemuan darurat komandan tinggi yang membahas ancaman serius Turki, seperti dilansir AP, Selasa (7/6/2022).
Dimana, Ankara akan melancarkan serangan baru di wilayah utara Suriah yang mereka kendalikan.
SDF berharap dapat mengurangi ketegangan dekat perbatasan dengan Turki.
Baca juga: Tiga Tentara Turki Bertugas Tumpas Gerilawan Kurdi Tewas di Irak Utara
Tetapi juga bersiap untuk perang panjang jika Ankara melakukan ancamannya.
Pengumuman itu tampaknya merupakan pesan yang ditujukan ke Amerika Serikat.
Sekaligus harapan adanya tekanan dari Washington kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengesampingkan rencana serangannya.
Erdogan telah berulang kali mengatakan selama beberapa minggu terakhir, merencanakan operasi militer besar untuk menciptakan zona penyangga sejauh 30 kilometer di dalam Suriah.
Dimana, terletak di sepanjang perbatasan Turki, melalui serangan lintas batas terhadap pejuang Kurdi Suriah sekutu AS, sebuah upaya yang gagal pada 2019.
Analis mengatakan Erdogan mengambil keuntungan dari perang di Ukraina untuk mendorong tujuannya sendiri di Suriah.
Bahkan, akan menggunakan kemampuan Turki sebagai anggota NATO untuk memveto keanggotaan Finlandia dan Swedia.(*)
Baca juga: VIDEO Erdogan Umumkan Operasi Militer di Suriah, Targetkan Kota Tal Rifat dan Manbij