Berita Abdya
Tanggapi Keluhan Nelayan Terkait Pendangkalan, BPBK Abdya Tinjau Muara Lhok Pawoh Manggeng
“Hasil peninjauan ini, selanjutnya kita laporkan ke Pak Kalak, memang ini harus pakai beko, tidak bisa pakai bekoloader, maka perlu petunjuk dari...
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
“Hasil peninjauan ini, selanjutnya kita laporkan ke Pak Kalak, memang ini harus pakai beko, tidak bisa pakai bekoloader, maka perlu petunjuk dari pimpinan,” ungkapnya.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Badan Penanggulan Bencana Kabupaten Aceh Barat Daya (BPBK Abdya) melakukan peninjauan ke muara Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Selasa (7/6/2022).
Peninjauan tim BPBK Abdya itu, merespon terkait pendangkalan muara Kuala Lhok Pawoh, Manggeng yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Akibat terjadi pendangkalan muara itu, para nelayan harus menunggu berjam-jam untuk masuk atau ke muara, sampai air pasang naik.
Sehingga harus dilakukan pengerukan kembali.
Kabid Darurat BPBK Abdya, Maimun Sabri ST mengatakan, bahwa kehadiran pihaknya itu untuk melihat secara langsung kondisi muara Lhok Pawoh, yang terjadi pendangkalan.
“Dengan kita melihat seperti ini, maka kita bisa sampaikan kepada Pak kadis, langkah apa yang harus dilakukan,” ujar Kabid Darurat BPBK Abdya, Maimun Sabri ST.
Baca juga: Nelayan Minta Dinas Lakukan Pengerukan Muara Lhok Pawoh Manggeng Abdya
Jika dilihat pendangkalan muara tersebut, katanya, maka harus dilakukan pengerukan menggunakan excavator.
Jka tidak, maka kembali terjadi pendangkalan.
“Hasil peninjauan ini, selanjutnya kita laporkan ke Pak Kalak, memang ini harus pakai beko, tidak bisa pakai bekoloader, maka perlu petunjuk dari pimpinan,” ungkapnya.
Ia mengaku, dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan menurunkan alat berat untuk dilakukan pengerukan, mengingat kondisi muara sangat dangkal.
“Memang harus kita lakukan penanganan segera, kalau enggak, kasian nelayan yang ingin bersandar dan mau melaut, harus menunggu air pasang. Jjika tidak, boat akan kandas dan rusak,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Geliat Ekonomi di PPI Lhok Pawoh, Sarapan Sambil Mancing hingga Ikan Marlin Seberat 105 Kilogram