Breaking News

Berita Banda Aceh

Toke AW Dendam Usahanya Diganggu Korban, Motif Penembakan Dua Warga Indrapuri

Polda Aceh memastikan bahwa penembakan pada 12 Mei 2022 lalu yang menyebabkan dua warga Indrapuri, Aceh Besar, meninggal dunia, bermotif dendam

Editor: bakri
Toke AW Dendam Usahanya Diganggu Korban, Motif Penembakan Dua Warga Indrapuri - f20220606sb2.jpg
For Serambinews.com
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si, menyampaikan keterangan terkait kasus penembakan dua warga Indrapuri dalam konferensi pers di Polda Aceh, Senin (6/6/2022)
Toke AW Dendam Usahanya Diganggu Korban, Motif Penembakan Dua Warga Indrapuri - aktor-utama-penembakan-dua-warga-indrapuri-aceh-besar.jpg
FOR SERAMBINEWS.COM
Kasus penembakan yang mengakibatkan dua warga Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri meninggal dunia pada 12 Mei lalu semakin mengerucut setelah pihak Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menahan aktor intelektual berinisial AW alias Toke AW, Jumat (3/6/2022)
Toke AW Dendam Usahanya Diganggu Korban, Motif Penembakan Dua Warga Indrapuri - kasus-penembakan-di-aceh-besar_2022_polda-aceh.jpg
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si, didampingi Kasubbid Penmas AKBP Mulyadi dan Kasubdit I Lemneg Ditreskrimum Polda Aceh, Kompol Suwalto memperlihatkan barang bukti kasus penembakan dua warga Indrapuri dalam konferensi pers di Polda Aceh, Senin (30/5/2022)
Toke AW Dendam Usahanya Diganggu Korban, Motif Penembakan Dua Warga Indrapuri - lima-pelaku-penembakan-di-indrapuri-aceh-besar_polda-aceh_.jpg
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Lima tersangka kasus penembakan yang menewaskan dua warga Indrapuri Aceh Besar dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (30/5/2022)

Winardy menyampaikan, target pembunuhan atau penembakan itu sebenarnya adalah Ridwan.

Sementara Maimun menjadi korban ikutan dan ia turut dihabisi pelaku karena ingin menghilangkan saksi.

"Maimun juga ada di lokasi pada saat itu.

Karena takut hal tersebut bocor, maka Maimun juga ikut dieksekusi," ungkap Winardy.

Untuk hal lain, sambung Winardy, pihaknya masih melakukan pendalaman karena ada eksekutor yang masih diburu.

Meski identitas eksekutor sudah dikantongi, namun Winardy belum mau memberitahunya, termasuk dari mana senjata asal yang digunakan pelaku untuk menghabisi kedua korban.

Namun, kata Winardy, dari hasil pemeriksaan forensik diketahui bahwa senjata yang dipakai pelaku untuk menembak Ridwan dan Maimun adalah senjata laras panjang.

"Tapi, jenisnya apa nanti akan terungkap kalau eksekutornya sudah tertangkap.

Kita masih memburu eksekutor, tim masih bekerja keras di lapangan," tandasnya.

"Untuk informasi lebih dalam, kita tunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari penyidik dan doakan eksekutornya cepat ditangkap.

Nanti, perkembangannya akan kita sampaikan secara kontinyu," ucap Winardy di depan wartawan.

Kabid Humas Polda Aceh menambahkan, AB dalam kasus itu mendanai keenam pelaku termasuk membelikan dua handphone (Hp) yang digunakan untuk berkomunikasi dalam merencanakan pembunuhan tersebut.

Saat ditanya berapa dana yang dikeluarkan, Winardy mengatakan, penyidik masih mendalami hal itu.

Seperti diketahui, dua petani di Indrapuri, Aceh Besar, meregang nyawa setelah ditembak OTK pada 12 Mei 2022 lalu.

Polisi sudah menangkap lima tersangka TM, DW, NZ, ZD, dan MY, serta menahan aktor intelektual AW alias Toke AW.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved