Berita Aceh Timur
Ratusan Sapi di Aceh Timur Positif Wabah PMK, Kadisbunnak: Jangan Panik dan Jangan Jual Ternak Sakit
"Kita imbau masyarakat jangan panik dan jangan menjual sapinya jika terinfeksi PMK,” pesannya.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
“Namun dan 6 ekor sapi yang mati diduga terjangkit PMK pada awal kasus ini muncul awal Mei lalu," lanjut Ir Lukman, didampingi Kabid Keswan dan Kesmavet, drh Liza Murdani kepada Serambinews.com, Rabu (8/6/2022).
Ir Lukman mengatakan, kasus PMK di Aceh Timur pertama kali muncul pada awal Mei 2022. Kala itu, PMK diduga menjadi penyebab 6 ekor sapi mati mendadak di Karang Inong, Kecamatan Ranto Peureulak.
Dari kasus itu, ungkap Lukman, pihaknya menyurati Balai Veteriner Medan.
Lalu, tim Balai Veteriner turun ke Karang Inong dan Lhok Nibong, mengambil sampel, hasilnya 20 ekor sapi positif PMK.
Baca juga: Puluhan Ternak di Pidie Mulai Terserang PMK, 20 Ekor Lembu Sembuh, Satu Dipotong
Sejak itu, jelas Lukman, Pemkab Aceh Timur melalui petugas peternakan di kecamatan memberikan sosialisasi dan edukasi tentang tata cara pengendalian dan pengobatan PMK kepada masyarakat.
Saat ini, ungkap Lukman, petugas peternakan di kecamatan pro-aktif turun ke lapangan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan pemeriksaan serta pengobatan sapi yang terindikasi PMK.(*)