Internasional
Buronan Jepang Ditangkap di Lampung, Mitsuhiro Sembunyi di Rumah Guru
Mitsuhiro Taniguchi ditangkap lantaran menjadi buronan dari polisi Jepang atas kejahatannya melakukan korupsi dana bantuan sosial (bansos)
Ia menjelaskan Mitsuhiro memang hanya sesekali ke kampungnya.
Setelah itu pria Jepang itu kembali lagi ke pergi ke luar kota.
"Pertama kali datangnya (ke Kampung Sridadi), setelah Idulfitri kemarin (Mei).
Datang saja, tanya-tanya soal budidaya ikan air tawar, tak sampai nginap, lantas pergi lagi," kata Suroso.
Menurut Suroso, Mitsuhiro tertarik pada ternak ikan air tawar karena selama ini memang usaha di bidang peternakan ikan.
"Karena kampung kami kan memang sentra ikan air tawar di Lampung Tengah.
Mungkin dia dapat informasi itu dan datang ke sini buat lihat ternak ikan air tawar," ujarnya.
Namun, pembicaraan terkait investasi ternak ikan air tawar itu, kata Suroso, masih sekadar wacana, dan belum ditentukan tempat dan prosedurnya seperti apa.
Selama ini kata Suroso, Mitsuhiro mengaku mempunyai usaha lain di luar kota seperti Jakarta, Medan dan Padang.
Saat ditangkap pihak imigrasi, Mitsuhiro baru saja sampai dari Medan, dan sedang ngobrol di salah satu rumah warga di Kampung Sridadi.
Setelah dicokok, Mitsuhiro kemudian dimintai keterangan oleh pihak imigrasi.
Seusai itu baru ia dideportasi kembali ke Jepang.
"Hari ini dimintai keterangan dulu administrasi, baru nanti setelah administrasi dari imigrasi akan dideportasi," kata Dedi.
Dedi menambahkan penyerahan Mitsuhiro juga didampingi oleh pihak kepolisian Jepang.
"Tentunya nanti akan didampingi oleh kepolisian dan akan diserahkan kepada pihak kepolisian Jepang," pungkasnya.