Haji 2022
Jaga Kesehatan, Fokus Ibadah, dan Jauhi Unta
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Indonesia, Dokter Budi Sylvana meminta jamaah haji untuk tidak mendekati hewan unta
Kegiatan ini menjadi daya tarik bagi jamaah dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Peternakan unta yang dikunjungi antara lain terletak di daerah Hudaibiyah, sekitar 30 kilometer di luar Kota Mekkah.
Yang disebut sebagai peternakan unta itu adalah peternakan yang terbuka.
Tak ada kandang besar.
Puluhan unta dikumpulkan dan hanya dibatasi dengan pagar kawat yang sederhana.
Dan, unta-unta itu tidak terawat secara baik.
Sebagian besar malah kelihatan kurus kering.
Sedangkan di beberapa tempat lain, ada unta-unta yang disediakan untuk dinaiki jamaah dengan membayar kepada pemilik unta.
Di sini unta-unta agak terawat dan diberi pelana berhias kain warna warni di punuknya.
Jamaah betul-betul tertarik, apalagi hewan ini khas Arab.
Karena itulah, kali ini tak peru dekat-dekat dengan unta yang diidentifikasi sebagai penyebar Mers ke manusia.
Kemudian, jamaah harus tahu pula bahwa Mers itu penyakit yang sangat berbahaya.
Dikatakan berbahaya karena virus itu bisa mematikan orang yang diserangnya dalam waktu singkat jika tak segera mendapat bantuan medis.
Mers yang pertama kali muncul si Arab Saudi pada 2012 adalah penyakit sindrom pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona.
Virus ini menyerang saluran pernapasan mulai dari ringan sampai berat.