Berita Banda Aceh
Satu Korban Bus Sempati Star Terbalik di Aceh Timur Masih Dirawat di RSUDZA, Belum Pernah Dijenguk
Musibah terbaliknya bus Sempati Star di tikungan tajam Jalan Medan - Banda Aceh, Gampong Alue Itam, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Batal Berangkat Kerja
Selain soal belum dijenguk oleh pihak Sempati Star, Samsuri juga mempertanyakan kompensasi dari biaya tiket ke Medan yang batal karena kecelakaan.
“Saya dan istri berangkat ke Medan untuk selanjutnya ke Kualanamu. Kami akan melanjutkan perjalanan ke Kalimantan, karena saya sudah harus masuk kerja setelah liburan Idul Fitri kemarin,” kata Samsuri.
Karena musibah itu, Samsuri pun sudah menghubungi perusahaan tempatnya bekerja untuk meminta dispensasi.
“Sangat sedih rasanya, saya tidak bisa masuk kerja karena musibah ini, tapi pihak bus malah tak peduli sama sekali,” ujarnya.
Samsuri ST juga menyampaikan beberapa kejanggalan sebelum bus berangkat.
Di antaranya, dia membeli tiket bus tronton, tapi ternyata diberangkatkan dengan bus biasa.
Baca juga: Sempat Lama Tatap Alquran, Bocah SD di Binjai Meninggal Dalam Pelukan Ibunda, Diduga Dianiaya Teman
Selain itu, dia merasa ada kejanggalan pada bus yang ditumpanginya, karena terasa oleng saat di jalan raya, serta beberapa tempat duduk dalam kondisi rusak.
Selain itu, bus itu juga sempat satu kali balik ke terminal Lhokseumawe, setelah berjalan belasan kilometer, karena alasan tertinggal paket kiriman di loket, di terminal Lhokseumawe.
Tak hanya itu, bus juga sempat berencana balik ke terminal Lhoksukon, lagi-lagi alasan karena tertinggal paket kiriman.
Tapi karena diprotes oleh sejumlah penumpang, sopir membatalkan niatnya.
“Saya tidak ingat persis bagaimana kejadiannya, tapi sempat mendengar kernet berteriak seperti memperingatkan sopir, apakah ke luar jalur atau bagaimana,” kata Maisara menceritakan peristiwa itu.
Menurutnya, saat itu suaminya sedang tertidur pulas di sampingnya.
“Hanya itu saja yang saya dengar, terus semuanya gelap. Saat terbangun, saya ke luar melalui jendela pintu sopir,” kata dia.
Saat itu, lanjut Maisara, dia juga sempat melihat satu unit mobil pikap melintas, tapi tidak berhenti.