Berita Banda Aceh
Lagi, 198 Paket Proyek Diteken Total Sudah Mendekati Rp 2 Triliun
Pemerintah Aceh kembali menandatangani kontrak bersama tahap IV terhadap pelaksanaan 198 paket pekerjaan dalam APBA 2022 senilai Rp 263,47 miliar
BANDA ACEH - Pemerintah Aceh kembali menandatangani kontrak bersama tahap IV terhadap pelaksanaan 198 paket pekerjaan dalam APBA 2022 senilai Rp 263,47 miliar, Jumat (10/6/2022).
Dengan demikian, secara keseluruhan (tahap I hingga IV) sudah hampir Rp 2 triliun nilai paket yang telah ditandatangani.
Kegiatan itu berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (10/6/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes, mengatakan, dengan selesainya penandatanganan kontrak tahap IV itu, maka secara keseluruhan paket yang telah ditandatangani mencapai lebih dari 1.400 paket dengan nilai mendekati Rp 2 triliun.
"Selamat kepada semua pihak, terutama rekanan yang terpilih sebagai bagian dari pelaksana pembangunan di Pemerintah Aceh," kata Sekda.
"Saya sampaikan terima kasih untuk pihak rekanan tahap I sampai dengan III yang sudah tepat waktu melakukan ‘taktuk’ (istilah untuk yang telah melakukan realisasi proyek di lapangan),” tambah Taqwallah.
Sekda menyebutkan, penandatanganan bersama kontrak tahap ke empat kemarin adalah ikhtiar Pemerintah Aceh dalam mewujudkan akselerasi pelaksanaan APBA secara terpadu dan tepat waktu.
Dimulai dari penetapan APBA sampai menghadirkan pelaksana kegiatan APBA di tengah-tengah masyarakat sebelum berakhirnya triwulan kedua tahun 2022.
Baca juga: Besok Pemerintah Aceh Kembali Teken Kontrak Bersama 157 Paket Proyek, Pagunya Capai Rp 127 Miliar
Baca juga: Pemerintah Teken Kontrak Ratusan Proyek, Kejati Aceh Siap Lakukan Pangawasan
Sekda menyebutkan, ada ragam proyek yang baru diteken kontrak tersebut begitu bermanfaat untuk masyarakat.
Seperti pengadaan alat bantu usaha, dan pembangunan infrastruktur fasilitas publik.
"Kepada rekanan kami titipkan pekerjaan ini untuk dikerjakan sebaik mungkin," ujar Taqwallah.
Sekda juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dari jajarannya yang terlibat sehingga penandatanganan kontrak tahap keempat dapat dilakukan sesuai dengan target.
Ia mengatakan, setelah kontrak diteken maka pekerjaan pembangunan segera dimulai dan masyarakat akan merasakan langsung manfaatnya.
Taqwallah menyebutkan, penandatanganan kontrak kegiatan APBA pada tahun ini berlangsung lebih cepat.
Ia berharap seluruh proyek pembangunan dapat selesai tepat waktu sehingga realisasi APBA tahun ini jauh lebih meningkat dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Ketua Percepatan dan Pengendalian Kegiatan (P2K) APBA, Teuku Ahmad Dadek mengatakan, sepanjang 2022, pemerintah Aceh sudah tiga kali melakukan prosesi penandatangan kontrak bersama.
Kontrak tahap pertama diteken pada 11 Maret lalu, saat itu sebanyak 714 paket senilai Rp 1,008 triliun.
Kemudian kontrak tahap II dilakukan pada 31 Maret, di mana sebanyak 371 paket dengan nilai setengah triliun rupiah.
Selanjutnya dilaksanakan kontrak bersama tahap III dilakukan pada 10 Mei, di mana sebanyak 157 paket dengan nilai Rp 127,69 miliar.
"Hari ini penandatangan kontrak tahap empat dari yang telah ditetapkan pemenang sebanyak 198 paket senilai 263,47 miliar di 21 SKPA.
Secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 1.400 paket dengan nilai mendekati Rp 2 triliun, sehingga hampir menuntaskan semua paket," kata Dadek.
Hadir dalam kegiatan itu para perwakilan Forkopimda Aceh, kepala SKPA, KPA, dan para rekanan yang akan mengerjakan proyek APBA 2022 tersebut. (yos)
Baca juga: Teken Kontrak Tahap ll, Rekanan Diminta Manfaatkan Produk Lokal untuk Pekerjaan Proyek APBA 2022
Baca juga: Pemerintah Aceh Teken Kontrak Bersama 714 Paket Proyek