Mualem Berharap Musprov Kadin Aceh Lahirkan Hasil Terbaik

MANTAN wakil gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem menaruh harapan besar kepada Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh agar dalam musyarawah provinsi (musprov) pada 27 Juni 2022 nanti melahirkan hasil terbaik.

Mualem berharap gelaran pemilihan ketua saudagar Aceh ini menjadi batu loncatan untuk kemajuan dan pengembangan kawasan ke depan.

“Kadin kan sudah jelas organisasi dunia usaha, tentu berisi orang-orang yang bergelut dan berdinamika dalam dunia usaha, apapun itu bentuknya,” ungkap Mualem di Banda Aceh, Jumat (10/6/2022).

Mualem mengatakan bahwa pelaku bisnis merupakan salah satu segmen penting dan sangat potensial dalam menggetakkan denyut nadi ekonomi Aceh.

“Semoga Aceh bisa berpikir jernih, lebih luas, berwawasan, dan bervisi jangka panjang dalam menentukan arah Kadin ke depan,” harapnya Mualem.

“Lihatlah profil calon ketua yang baik, santun dan kredibel untuk memimpin Kadin Aceh ke depan.

Teman-teman kadin pasti paham dan mampu menilai, apa itu kredibilitas, kapasitas dan kapabilitas personal,” sambungnya lagi.

Baca juga: Ismail Rasyid Setor Dana Kontribusi Rp 500 Juta, Siap Bersaing di Musprov Kadin Aceh

Baca juga: Berkas Lengkap, Ismail Rasyid Kembalikan Formulir

Selain memahami potensi ekonomi lokal dengan baik, kata Mualem, Ketua Kadin Aceh ke depan hendaknya juga memiliki kemampuan akselerasi lobi di tingkat nasional dan akses ke dunia international.

“Ini sangat penting, kita sudah tertinggal jauh dan lama.

Seekaranglah saatnya kita berubah, baik mindset, perilaku ekonomi ataupun visi membangun ekonomi,” jelas Mualem bersemangat.

Mualem menyakini, di antara calon ketua pasti ada dan bisa ditemukan profil yang pantas untuk jadi Ketua Kadin Aceh seperti kriteria tersebut.

Menurut Mualem, para pemilik suara di musprov Kadin hanya perlu menggunakan hati yang jernih, mengaktifkan akal pikiran yang sehat dan tidak mendasarkan pertimbangan pada kepentingan sesaat seminggu dua minggu saja.

“Jangan semata bertolak dari kepentingan-kepentingan politik pragmatis orang lain, yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan cenderung tidak sehat,” terang Mualem yang juga Ketua DPA Partai Aceh ini.

Untuk itu, Mualem mengajak semua pihak, terkhusus peserta musprov untuk menentukan sosok yang dinilai layak dan patut memimpin Kadin Aceh, terutama yang memiliki akses dan jaringan luas dalam dunia industri.

“Semua orang pasti ada plus minus.