Berita Aceh Malaysia
Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, TKI Asal Aceh Tamiang Ini Butuh Bantuan Agar Bisa Pulang Kampung
Dia mengaku ingin pulang ke Tanah Air guna berkumpul bersama keluarga. Namun, keinginannya itu tertahan karena sejumlah kendala.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, KARANG BARU - Untung tak dapat diraih dan malang tak dapat ditolak.
Pepatah inilah yang dialami Mauri, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Blang Kandis, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang.
Ia mengalami kecelakaan kerja saat sedang berjuang mencari nafkah di Malaysia.
Melalui Anggota DPR Aceh Fraksi PAN, Asrizal H. Asnawi yang sedang berada di Malaysia, Mauri meminta bantuan agar dirinya bisa pulang ke kampung halaman.
Baca juga: Detik-detik Pertemuan Lili Herawati dengan Keluarga, Gadis Aceh yang Disiksa Majikan Selama 8 Tahun
"Saat ini kondisi Pak Mauri sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kelantan, Malaysia. Ia alami luka dibagian kepala akibat kecelakaan kerja," sebut Asrizal melalui sambungan telepon dari Kuala Lumpur, Minggu (12/6/2022).
Diketahui, Asrizal saat ini sedang berada di Malaysia dalam rangka memfasilitasi pertemuan Lili Herawati, gadis Aceh Tamiang.
Lili menjadi korban penyiksaan dan penyekapan oleh majikannya di Malaysia selama 8 tahun lalu, dengan keluarganya, pada Kamis, 9 Juni 2022 lalu.
Baca juga: Berawal Jadi TKI, Begini Kisah Efendi Chef Asal Lombok yang Masak untuk Jamaah Haji RI di Madinah
Baca juga: Aida Wati, TKI asal Aceh Selatan Meninggal Dunia di Malaysia
Baca juga: Kisah TKI asal Aceh Utara Kecelakaan Kerja di Malaysia, Tim Haji Uma Bantu Pemulangan Hingga Ke Aceh
Mengetahui keberadaan Asrizal di Malaysia, Mauri pun berusaha untuk dapat terhubung dengan Ketua DPD PAN Aceh Tamiang tersebut.
Beruntung, lewat Ketua Bireuen Bersatu Malaysia, Haikal, komunikasi bisa terajut.
Kepada Asrizal H Asnawi, Mauri menceritakan kondisi dirinya yang masih dalam perawatan di rumah sakit di Kelantan.
Dia mengaku ingin pulang ke Tanah Air guna berkumpul bersama keluarga.
Namun, keinginannya itu tertahan karena sejumlah kendala.
Saat ini, Mauri tidak lagi memiliki identitas apapun, termasuk paspor.
Karenanya, dia berharap pemerintah bisa membantu dirinya agar miliki dokumen resmi dan biaya untuk pulang.
Baca juga: VIDEO Jenazah TKI Asal Aceh Utara Disambut Tangis, Pemulangan Difasilitasi Haji Uma
Baca juga: Jenazah TKI Asal Aceh Utara Disambut Tangis, Pemulangan oleh BP3TKI Aceh yang Difasilitasi Haji Uma
Asrizal menuturkan, terkait paspor untuk Mauri, dirinya sudah menghubungi KBRI Malaysia.
