Berita Aceh Selatan
Gadis Sawang Dipersunting Pria Turki
Hijratul Asra (22), gadis dari Gampong Sawang II, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (10/6/2022), resmi dipersunting Mehmet Akif Yargeldi
TAPAKTUAN - Hijratul Asra (22), gadis dari Gampong Sawang II, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (10/6/2022), resmi dipersunting Mehmet Akif Yargeldi (31), seorang pria berkebangsaan Turki.
Informasi yang diterima Serambi, prosesi pernikahan berlangsung di masjid Al- Wustha, Gampung Sawang II, Jumat kemarin, sekira pukul 10.00 WIB.
Disaksikan salah seorang ulama, perangkat gampong dan tokoh masyarakat setempat.
Lalu bagaimana ceritanya Hijratul Asra, gadis yang tinggal di desa bisa kendal dan kemudian dipersunting pria dari negara yang letaknnya sangat jauh dari Aceh? Jawabannya tentu adalah Facebook.
Media sosial itulah yang mempertemukan mereka.
Setelah saling kenal selama dua tahun, Mehmet Akif Yargeldi kemudian memantapkan niatnya dan langsung meminang gadis Gampong Sawang II ini.
Bertindak sebagai wali nikah, Wahyu Rahman (25) yang merupakan abang kandung mempelai perempuan sendiri.
Baca juga: Pria Beristri Talak Gadis 16 Usai Nikah 2 Hari, Janji Dibelikan Mobil & Rumah, Orangtua Lapor Polisi
Baca juga: Dibekuk Sehari Menjelang Nikah, Warga Aceh Utara Ijab Kabul di Mapolres Tegal Kota
Proses pernikahan pasangan Mehmet Akif Yargeldi dengan Hijratul Asra ini dipimpinan langsung oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sawang, Farid Wajidi.
Keuchik Sawang II, Ali Hasyimi yang dikonfirmasi Serambi, Sabtu (11/6/2022) membenarkan ada warganya yang menikah dengan pria Turki.
"Informasi yang saya peroleh, mereka berkenalan di Facebook.
Tak lama berkenalan mereka langsung menikah," kata Ali Hasyimi.
Masih menurut keterangan Keuchik Sawang II, pasangan pengantin baru ini akan menetap di Aceh Selatan selama satu bulan dan selanjutnya akan kembali ke Turki.
"Setelah nikah, Hijratul Asra segera diberangkatkan ke negara asal Mahmet Akif Yargel di Turki,” tambah Keuchik.
Cerita menarik lainnya disampaikan Kepala KUA Sawang, Farid Wajidi.
Dia mengungkapkan bahwa saat proses pernikahan pasangan beda negara ini, dirinya terpaksa terpaksa berkomunikasi dalam bahasa Inggris karena Mehmet Akif Yargeldi yang belum bisa bahasa Indonesia.