Internasional
Polisi India Tembak Mati Dua Pendemo Dalam Aksi Protes Penghinaan Nabi Muhammad
Polisi India menembak mati dua pengunjuk rasa dan menangkap lebih dari 130 orang lainnya dalam demonstrasi jalanan yang dipicu oleh pernyataan pejabat
Kota-kota -KOTA di seluruh India dilanda aksi demonstrasi yang cukup besar pada Jumat (10/6/2022), dengan beberapa orang membakar patung Nupur Sharma, juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang komentarnya memicu kehebohan.
Sharma dan Naveen Jindal telah dipecat dari partai.
Kendati demikian, itu tidak meredakan kemarahan di sebagian kalangan komunitas Muslim dalam negeri, sebagaimana dilansir Reuters.
Di Ibu Kota Negara Bagian Jharkhand, Ranchi, pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah polisi dan melukai beberapa petugas.
Perwira senior polisi Anis Gupta mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa situasi sekarang terkendali.
Sementara itu, aksi protes di tempat lainnya tetap damai.
Di Kashmir, wilayah dengan mayoritas Muslim, kelompok-kelompok kecil berkumpul di puluhan lokasi, beberapa di antaranya meneriakkan slogan-slogan mengecam pejabat BJP yang dipecat tersebut.
Pihak berwenang Kashmir memutus koneksi internet seluler untuk mencegah kekerasan apa pun, kata seorang pejabat polisi.
Di Ahmedabad, Gujarat, pengunjuk rasa termasuk anak-anak menggelar protes sambil memegang poster dua pejabat BJP dan menyerukan polisi untuk menangkap Sharma.
“Sejauh ini, tidak ada tindakan tegas yang diambil terhadap Nupur Sharma.
Dia harus ditangkap sesegera mungkin,” kata seorang pengunjuk rasa Mohammad Jabir.
Sharma tidak tersedia untuk dimintai komentar.
Pekan lalu, dia mengatakan bahwa dia tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan siapa pun.
BJP lantas menginstruksikan para pejabatnya untuk sangat berhati-hati ketika berbicara tentang agama di platform publik. (kompas.com)
Baca juga: Usir Dubes India, Akademisi UIN Ar-Raniry Apresiasi Sikap Gubernur Aceh Nova Iriansyah
Baca juga: Setelah Gubernur dan MPU, DPRA Juga Minta Dubes India Angkat Kaki dari Aceh
