Breaking News

Kisah Tragis Penyumbang 28 Kg Emas Monas, Berjasa untuk Negeri, Tapi Hidupnya Berakhir di Jeruji

Tugu Monumen Nasional (Monas) yang menjadi lambang penanda Ibu Kota Jakarta menyimpan sejuta kisah di balik pembangunannya.

Editor: Amirullah
Istimewa via Tribunnews
Teuku Markam, penyumbang emas Monas 

Baca juga: Bak Ada Firasat Ajal Sudah Dekat, Terungkap Isi Wasiat Ruben Onsu ke Sarwendah dan Anak-anaknya

Pertama-tama ia dimasukkan ke tahanan Budi Utomo, lalu dipindahkan ke Guntur, selanjutnya berpindah ke penjara Salemba, Jalan Percetakan Negara.

Lalu dipindah lagi ke tahanan Cipinang, dan terakhir dipindahkan ke tahanan Nirbaya, tahanan untuk politisi di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.

Tahun 1972, ia jatuh sakit dan terpaksa dirawat di RSPAD Gatot Soebroto selama lebih kurang dua tahun.

Teuku Markam baru bebas tahun 1974. Ia meninggal pada tahun 1985 akibat komplikasi penyakit di Jakarta.

Harta dijarah Soeharto, Ketua Presidium Kabinet Ampera I, pada 14 Agustus 1966 mengambil alih aset Teuku Markam berupa perkantoran, tanah, dan lain-lain, yang kemudian dikelola PT PP Berdikari yang didirikan Suhardiman, Bustanil Arifin, dan Amran Zamzami atas nama pemerintahan RI.

Pada tahun 1974, Soeharto mengeluarkan Keppres N0 31 Tahun 1974 yang isinya antara lain penegasan status harta kekayaan eks PT Karkam/PT Aslam/PT Sinar Pagi yang diambil alih pemerintahan RI tahun 1966 berstatus pinjaman yang nilainya Rp 411.314.924 sebagai modal negara di PT PP Berdikari.

Semua properti dan harta Teuku Markam diambil alih pemerintah. Alhasil, hidup sanak keluarga dari saudagar kaya ini terlunta-lunta.

(*/Tribun-Medan.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TRAGIS Nasib Penyumbang 28 Kg Emas Monas, Bukan Dihargai Malah Sering Masuk Penjara

Baca juga: Britney Spears Gelar Pesta Pernikahan Mewah, Mantan Suami Datang Mengacaukan: Aku Hancurkan!

Baca juga: Tarif Listrik Naik Mulai 1 Juli 2022 Untuk Pelanggan Tiga Golongan Ini

Baca juga: Rusia Hancurkan Depot Persenjataan Besar Ukraina, Senjata Kiriman AS dan Eropa Ikut Hancur

Baca juga: 2 Pria dan 1 Wanita di Bawah Umur Sebulan Tinggal di Hutan, Warga Curiga, Akhirnya Digerebek

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved