Berita Aceh Timur
582 Prajurit TNI Kodim Aceh Timur Latihan Menembak di Markas Raider
latihan menembak ini salah satu bentuk pembinaan prajurit Kodim 0104/Aceh Timur secara terprogram dan terencana
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kodim 0104/Aceh Timur melalui program Binlat Bidang Operasi Program Triwulan II TA. 2022 menggelar latihan menembak senjata ringan, laras panjang selama 3 hari.
Tujuan latihan ini untuk terus memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak,
Latihan menembak diikuti 582 prajurit dimulai Selasa - Jumat (14-16/6/2022), di Lapangan Tembak Batalyon Raider Khusus 111/Karma Bhakti, Desa Sapta Marga, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.
Pasiops Kodim 0104/Atim Kapten Inf Ahmad Suheri, mengatakan, latihan menembak ini salah satu bentuk pembinaan prajurit Kodim 0104/Aceh Timur secara terprogram dan terencana.
Baca juga: Rusia Gelar Latihan Militer di Laut Baltik, Kerahkan 60 Kapal dan 40 Pesawat, Pesan Tegas Untuk NATO
Latihan itu dilaksanakan setiap Triwulan yang bertujuan untuk memelihara dan mengasah kemampuan prajurit dalam hal menembak.
Sedangkan Latihan mengunakan senjata laras panjang dengan jarak sasaran 100 meter.
Dia menambahkan, sebelum pelaksanaan latihan dimulai Koordinator latihan, Kapten Inf Suharianto memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar bersungguh melaksanakan prosedur penggunaan senjata dengan baik dan benar.
Hal ini untuk meningkatkan kemampuan menembak dengan menggunakan laras panjang dengan tepat sesuai dengan operasional.
Baca juga: TNI AL Evakuasi KLM Bintang Surya Terbakar, Satu Nahkoda Meninggal, 18 ABK Selamat
Pasiops menuturkan, kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit adalah kemahiran dalam menembak dengan target tepat sasaran, sehingga selalu dalam kondisi siap bila suatu saat ditugaskan.
Dengan latihan menembak ini, diharapkan dapat mengasah kemampuan dan menjaga naluri tempur setiap prajurit tetap terjaga.
“Seorang prajurit harus sering berlatih menembak dengan baik dan memperoleh hasil maksimal," papar Pasi Ops.
Sebelum berlatih dengan amunisi, timpal Kapten Inf Ahmad Suheri, didahului dengan latihan kering tanpa amunisi yang bertujuan untuk melatih kekuatan tangan, napas, bidik dan tekan picu.
Setiap pelaksanaan latihan, masing-masing personel harus mencatat hasil perolehan nilai latihan menembak yang selanjutnya dapat dijadikan evaluasi pada latihan selanjutnya. (*)
Baca juga: Kisah Anak Yatim Piatu di Pidie, Abang Ganti Orang Tua Hidupi Tujuh Adiknya, Sebagian Putus Sekolah