Berita Nasional

TNI AL Evakuasi KLM Bintang Surya Terbakar, Satu Nahkoda Meninggal, 18 ABK Selamat

KRI Lemadang-632 BKO Guspurla Koarmada I melaksanakan evakuasi ABK KLM Bintang Surya yang terbakar di Perairan Barat Pulau Nipah, Kepulauan Riau

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
Dok Koarmada I
KRI Lemadang-632 BKO Guspurla Koarmada I melaksanakan evakuasi ABK KLM Bintang Surya yang terbakar di Perairan Barat Pulau Nipah, Kepulauan Riau, pada Minggu (12/6/2022). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

 SERAMBINEWS.COM - KRI Lemadang-632 BKO Guspurla Koarmada I melaksanakan evakuasi ABK KLM Bintang Surya yang terbakar di Perairan Barat Pulau Nipah, Kepulauan Riau, pada Minggu (12/6/2022) kemarin.

Dalam kejadian tersebut satu Nahkoda meninggal sementara 18 ABK berhasil dievakuasi dengan selamat.

Sebelumnya nahkoda telah berupaya diselamatkan oleh tim kesehatan KRI Lemadang, namun nahas bagi nakhoda Kapal, akhirnya meninggal.

Saat yang bersamaan terdapat unsur Bakamla dan TB Maya Harbour turut membantu proses evakuasi dan upaya penyelamatan KLM Bintang Surya.

Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah mengapresiasi kinerja jajarannya dan menegaskan untuk mengerahkan segala sarana dan prasarana yang dimiliki.

Baca juga: 1 Orang ABK Meninggal, Terperangkap Dalam KM Ariya Purnama Saat Terbakar di TPI Sawang Aceh Selatan

Termasuk alutsista dalam membantu masyarakat di sekitarnya sesuai dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono.

“Kebakaran melanda Kapal Layar Motor (KLM) Bintang Surya saat dalam pelayaran di perairan barat Pulau Nipah, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Sebanyak 18 orang anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi saat kebakaran.

Namun nakhoda kapal bernama Abdul Jamal, meninggal saat proses evakuasi,” kata Arsyad Abdullah, dalam siaran pers kepada Serambinews.com, Senin (13/6/2022).

Menurutnya, proses evakuasi dilaksanakan oleh Kapal Republik Indonesia (KRI) Lemadang-632.

Baca juga: Terungkap! Inilah Alasan Istri Dianjurkan Menungging Setelah Berhubungan Intim Menurut dr Boyke

Kapal itu merupakan unsur Satuan Kapal Cepat (Satkat) Komando Armada I TNI Angkatan Laut.

Evakuasi juga dibantu unsur dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Tug Boat (TB) Maya Harbour.

”Kapal dengan 18 orang ABK itu terbakar saat perjalanan dari Singapura menuju Tanjung Balai Karimun.

Api seketika muncul dan langsung membakar kapal bermuatan barang campuran tersebut,” jelasnhya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved