Berita Jakarta
Menteri Dilarang Bepergian Sebelum 15 Juni, Isu Reshuffle Kabinet Mencuat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan kembali merombak kabinet Indonesia Maju yang dipimpinnya bersama Wapres Ma'ruf Amin
* Dradjat Sebut Ada Nama Besar Tersingkir
JAKARTA - Isu rehuffle kabinet kembali mencuat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan kembali merombak kabinet Indonesia Maju yang dipimpinnya bersama Wapres Ma'ruf Amin.
Menurut kabar yang beredar di kalangan elite politik di Senayan (Gedung DPR Ri, red), Presiden Jokowi disebut akan merombak kabinetnya pada Rabu 15 Juni besok.
Kebetulan dalam penanggalan Jawa, hari tersebut bertepatan dengan Rabu Pahing.
Presiden Jokowi sendiri diketahui kerap membuat kebijakan-kebijakan penting seperti reshuffle kabinet pada Rabu Pon atau Rabu Pahing.
Seiring dengan isu reshuffle kabinet itu, beredar pula kabar bahwa para menteri Kabinet Indonesia Maju dilarang bepergian ke daerah atau ke luar Jakarta sebelum 15 Juni 2022.
Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menola berkomentar.
Pasalnya, kata Airlangga, perombakan kabinet merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Presiden Jokowi Undang Para Menterinya di Rabu PON, Bakal Ada Reshuffle Kabinet?
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi 8 Desember 2021, Sejumlah Nama Calon Menteri Bermunculan
"Saya no komen soal itu, terserah bapak Presiden," kata Airlangga usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Airlangga juga tidak menjawab saat ditanya mengenai kabar adanya larangan menteri ke luar daerah sebelum tanggal 15 Juni.
Ia mengaku tidak mengetahuinya.
"Sebaiknya ditanyakan ke bapak Presiden bukan domain kami," katanya.
Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga enggan memberikan bocoran terkait rencana perombakan kabinet yang isunya semakin menguat.
Airlangga menegaskan akan mengikuti apa pun perintah Presiden.